Dianggap Sebar Fitnah, Demokrat Banten Laporkan Wamendes PDTT ke Polda Banten
SERANG– Dianggap menyebarkan fitnah melalui unggahan di akun media sosialnya, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes), Budi Arie Setiadi dilaporkan DPD Demokrat Banten ke Dirkrimsus Polda Banten, Senin (2/8/2021).
Ketua Bakomstrada DPD Demokrat Banten, Rochman Setiawan mengatakan, jika pihaknya melaporkan Wamendes lantaran mengunggah sebuah meme yang dinilai menggambarkan Partai Demokrat sebagai dalang dari serangkaian unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa.
Menurut Rochman, jika hal itu seperti tak ubahnya fitnah yang ditujukan kepada Partai Demokrat. Sehingga memicu keresahan dan kemarahan dari seluruh kader Partai Demokrat.
“Hari ini kami laporkan Budi Arie Setiadi ke tim siber Polda Banten. Kita sertakan bukti postingannya pada 24 Juli (2021) di akun facebooknya Budi Arie Setiadi. Postingannya itu bersifar hoax, fitnah karena memberi kesan kalau Partai Demokrat itu dalang demo mahasiswa yang terjadi. Dan itu menyudutkan, membuat keresahan dan membuat marah kader Partai Demokrat,” ucapnya kepada awak media seusai membuat pelaporan di Mapolda Banten didampingi sejumlah pengurus DPD Demokrat Banten, Senin (2/8/2021).
Selain itu, Rochman mengungkapkan, jika pihaknya menyayangkan sikap dari Budi Arie Setiadi sebagai pejabat publik yang justru menimbulkan kegaduhan di tengah upaya pemerintah menangani pandemi Covid-19.
“Sebetulnya gak layak, beliau kan sebagai wakil menteri, harusnya konsen aja saat pandemi kayak gini, fokus aja membantu presiden untuk mengatasi persoalan pandemi agar segera tertangani dengan baik,” ujarnya.
Untuk itu, ditegaskan Rochman, jika saat ini pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Selain itu, Rochman pun meminta agar Budi Arie Setiadi untuk meminta maaf kepada seluruh kader Partai Demokrat atas unggahannya yang telah melukai seluruh kader Partai Demokrat.
“Ya minta maaf tentu harus dilakukan. Sampai sekarang postingannya gak dihapus. Kita harapkan jangan sampai ada lagi penyampaian isu-isu bohong seperti itu. Dan nanti kita masih menunggu hasilnya dari pihak kepolisian,” tandasnya.
Diketahui, dalam unggahan di akun facebook pribadinya, Budi Arie Setiadi pada 24 Juli 2021 lalu, ia memposting sebuah meme karikatur bergambar telapak tangan dengan lima jari. Dimana dalam Masing-masing jari tangan di gambar tersebut itu tertulis kata ‘DE’, ‘MO’, ‘K’, ‘RA’, ‘T’.
Selain itu, pada masing-masing jarinya digambarkan ada beberapa gambar karikatur orang yang sedang berkelahi, orang kelaparan, dan orang memegang uang.
Bahkan, pada postingan dalam meme tersebut, turut disisipkan sebuah kalimat yang berbunyi ‘Pakai Tangan Adik-adik Mahasiswa Lagi untuk Kepentingan Syahwat Berkuasanya #BONGKARBIANGRUSUH’. (*/YS)