Didemo Mahasiswa, WH-Andika Didesak Minta Maaf Kepada Rakyat Soal Kekisruhan Bank Banten
SERANG – Aliansi Mahasiswa Peduli Banten (Amuba) menggelar aksi unjuk rasa di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kecamatan Curug, Kota Serang, Kamis (18/6/2020).
Dalam aksinya mereka menilai kepemimpinam Wahidin Halim (WH) dan Andika Hazrumy selaku Gubernur dan Wakil Gubernur gagal memimpin Provinsi Banten. Salah satu alasannya yakni proses merger Bank Banten ke Bank BJB secara ugal-ugalan.
Ketua Umum HMI cabang Serang Faisal Dudayef Payumi meminta WH-Andika untuk segera menjelaskan ke publik atas kekisruhan yang diakibatkan dari merger Bank Banten ke Bank BJB.
“Yang pada intinya kami menuntut Gubernur Banten untuk segera melakukan permintaan maaf kepada masyarakat secara terbuka,” katanya kepada wartawan.
Proses merger Bank Banten dan BJB yang dilakukan di tengah pandemi Covid-19 kata dia, membuat masyarakat terganggu, karena berdampak pada banyak aspek perekonomian dan utamanya di internal pemerintahan.
“Kami selaku mahasiswa menuntut Gubernur Banten untuk segera menjelaskan kepada msyarakat, sehingga masyarakat tahu secara detail dan jelas,” tandasnya.
Diakhir aksi, mereka turut menaburkan bunga sebagai bentuk gagalnya kepemimpinan WH-Andika sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.
Adapun diketahui, Amuba terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Serang, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Serang, Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Serang (PP-Hamas) serta Keluarga Mahasiswa Tirtayasa (Kamayasa Serang-Bandung). (*/JL)