APVI: Pengguna Vape di Kota Serang Capai 100 Ribu Orang

Sankyu

SERANG – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Kota Serang Audiar Lutfi Fadly mengatakan, setidaknya ada 100 ribu orang pengguna Vape di Kota Serang.

Menurutnya, vape atau yang sering dikenal dengan roko elektrik kian hari menjadi hal yang digemari oleh masyarakat, terutama kalangan anak muda. Terbukti dengan membludaknya penggunaan Vape di Banten, khususnya Kota Serang.

Sebagaimana yang tercatat oleh APVI Kota Serang, baik toko dan pengguna Vape.

Sekda ramadhan

“Yang tercatat anggota APVI di Banten sendiri ada 200, itu toko. Untuk Vapers acuannya di Facebook ada 100.000 orang yang nge-Vape di Kota Serang,” ungkap Audiar Lutfi Fadly seusai menyelenggarakan kegiatan Vape Meet yang dihadiri oleh Vapers se-Banten, di salah satu Cafe di Kota Serang. Minggu, (13/10/2019) malam.

Audiar menjelaskan, bahwa saat ini keberadaan Vape tidak pernah memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan manusia. Kendati demikian, ketika adanya korban kematian, itu disebabkan liquit yang mengandung Tetrahydrocannabino (THC) Oil.

“Nah sampai hari ini bukan di Serang ya, tapi di dunia tidak ada satupun korban dari Vape, tidak ada satupun orang yang meninggal karena Vape, adapun yang meninggal di luar negeri sana di Amerika itu bukan karena Vape tapi karena liquid yang mengandung THC oil atau liquid narkoba atau penyalahgunaan Vape sebutannya, yang liquid tidak seharusnya, liquid yang tidak semestinya, bukan liquid normal, vape sendiri hanya alat bantu pengantar nikotin ke tubuh, ketika kita isinya dengan hal lain ya berarti dia sudah menyalahgunakan itu,” tandasnya. (*/Qih)

Honda