SERANG – Akses WiFi di sekitar Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) memblokir terhadap situs media online lokal.
CEO Reportase Banten, Adityawarman, mengaku medianya menjadi salah satu yang terkena pemblokiran dari akses WiFi di sekitar KP3B.
Adit mengatakan, pemblokiran medianya terjadi sejak dari hari Selasa (14/1/2025) lalu, saat coba mengakses website medianya di sekitar KP3B.
“Saya kira situs reportasebanten.co.id kena hack lagi, setelah menghubungi Tim IT ternyata reportasebanten.co.id bisa dibuka melalui data seluler. Akhirnya saya pun memakai tethering dari HP agar bisa memposting berita dari laptop,” ujar Adit, dalam keterangannya, Jum’at (17/1/2025).
“Saya pun mencoba menanyakan kepada beberapa kawan yang mengerti tentang IT, menurut kawan saya bisa saja situs reportasebanten.co.id masuk daftar blokir yang tidak bisa dibuka melalui akses WiFi Pemprov Banten. Kalau benar ini dilakukan, jelas ini merupakan preseden buruk pada era keterbukaan saat ini,” kecam Adit.
Berdasarkan pantauan, memang benar hingga saat ini link reportasebanten.co.id tak bisa dibuka jika menggunakan WiFi di sekitaran KP3B.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Pendayagunaan Telematika Diskominfo Provinsi Banten Yakub mengaku, baru mengetahui kabar tersebut.
“Saya baru tau kabarnya dari Adit, kata saya masih sih? baru dapat infonya,” ujarnya saat dihubungi.
Terkait pemblokiran, Yakub belum bisa berkomentar lebih jauh.
Ia bilang akan mengecek hal tersebut kepada bawahannya.
“Saya lagi cek dulu, Cek ke teman-teman di bawah, terkait pemblokiran belum tahu,” tukasnya. (*/Ajo)