SERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten dinilai masih belum optimal memberikan informasi kepada publik terkait penaganan Covid-19 di Provinsi Banten. Demikian ditegaskan Ketua Komisi V DPRD Banten, M Nizar saat dikonfirmasi Fakta Banten, Jumat (2/7/2021).
Padahal kata Nizar, tingkat penyebaran Covid-19 di Provinsi Banten begitu cepat. Tak heran lanjut dia, jika kasus Covid-19 tiap harinya selalu meningkat. Oleh sebabnya ia meminta agar Kepala Dinkes Banten, sekaligus sebagi Juru Bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti untuk lebih aktif dan inovatif lagi memberikan informasi yang berkaitan tentang penanganan Covid-19.
“Kami meminta untuk memberikan informasi kepada publik dengan baik. Memang Dinkes menyediakan website tapi monoton. Harusnya lebih inovasi dalam memberikan informasi kepada publik. Jangan hanya sebatas imbauan, minta lebih serius menangani ini,” ujar Nizar
Politisi Partai Gerindra ini juga meminta agar Dinkes Banten sebagai mitra kerjanya untuk berperan dan lebih diperlihatkan kinerjanya.
“Dinkes itu sebenarnya di Satgas Covid-19 itu lebih kepada penanganan kuratif kan, penyembuhan. Sementara yang tidak pernah keliatan bagaimana jika mengatasi penyebaran, mengatasi penyebaran itukan Prokes, penerapan PPKM dan lain sebagainnya. Itu yang tidak kelihatan kinerjanya,” ungkap Nizar
Termasuk kata Nizar, pengelolaan website sebagai akses informasi harus lebih inovatif. Yang pasti kata dia, masyarakat jangan sampai kesulitan mengakses informasi terupdate tentang penanganan Covid-19 di Provinsi Banten.
“Website disediakan tapi hanya monoton. Jumlah kasus data yang monoton. Termasuk juga dengan penerapan darurat kami berharap betul-betul pengetatan dilakukan. Kita kembali seperti diawal adanya pandemi Covid-19,” katanya. (*/Faqih)
