Dinyatakan Reaktif Saat Rapid Tes, Hasil Swab 2 Pegawai Dindik Cilegon Negatif
CILEGON – Terkait dengan dua pegawai Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon yang reaktif saat melakukan rapid test, setelah ratusan pegawai tersebut menjalani rapid tes massal, di Kantor Dindik Kota Cilegon, Rabu, 30 September 2020.
Kepala Dindik Kota Cilegon Ismatullah mengatakan, dua pegawai tersebut merupakan pegawai dalam satu bidang, di bidang pendidikan Sekolah Dasar (SD). Setelah dinyatakan reaktif, ia segera menyarankan agar dua pegawai tersebut melakukan uji swab secara mandiri.
“Kalo di Puskesmas kan kadang lama, saya kasian biar mereka cepat ada kepastian. Masalah biaya mah nanti dipikirin lah,” jelasnya saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis, (1/9/2020).
Sebelumnya, Ia optimis saat dua pegawainya dinyatakan reaktif, sebab reaktif belum tentu positif Covid-19. Dan terbukti, hasil uji swab mandiri menyatakan keduanya negatif.
“Alhamdulillah hasilnya negatif,” jelasnya.
Ismatullah mengaku heran, sebab keduanya akhir-akhir ini tidak di kantor karena menjalankan Work From Home (WFH), dan yang biasa bekerja di kantor dinyatakan non-reaktif.
“Ini kayanya perlu ada evaluasi, kita menghindari klaster penyebaran Covid-19 di kantor. Bisa jadi ini klaster penyebaran di keluarga atau rumah,” kata Ismatullah.
Lebih lanjut, Ismatullah tetap mengambil kebijakan agar keduanya tetap di rumah, dan menjalani WFH. Meski, hasil uji swab negatif, sebab untuk menghindari kemungkinan terburuk. (*/A.Laksono)