Duh! Dalam Sepekan Banten Diguncang Gempa 21 Kali

Bawaslu Cilegon Stop Politik Uang

 

SERANG – Pada periode 26 November sampai dengan 02 Desember 2021 atau dalam sepekan ini, di wilayah Banten dan sekitarnya telah terjadi gempabumi tektonik sebanyak 21 kejadian.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Geofisika Klas 1 Tangerang, Urip Setiyono mengungkapkan, gempa ini lebih rendah 4,5% frekuensi kejadiannya dengan periode 19-25 November 2021 yaitu 22 kejadian gempabumi.

“Sebaran pusat gempabumi (episenter) umumnya berada di laut, yaitu pada zona pertemuan lempeng Indo-Austiralia dan Eurasia di bagian barat Provinsi Lampung, Selat Sunda, selatan Banten hingga Jawa Barat,” kata Urip dalam keterangan tertulis, Jumat, (3/12/2021).

“Gempabumi dengan kekuatan M < 3 yaitu sebesar 33% (7 kejadian), gempabumi dengan kekuatan 3 ≤ M < 5 dominan terjadi yaitu 67% (14 kejadian) dan tidak ada kejadian gempabumi dengan kekuatan M ≥ 5,” tambahnya.

Advert

KPU Cilegon Coblos

Berdasarkan kedalamannya kata dia, gempabumi pada periode tersebut yang termasuk gempabumi dangkal atau (h<60 km) sebesar 95% yakni 20 kejadian, sementara 5% atau 1 kejadian gempabumi menengah (60 km ≤ h < 300 km).

“Dan tidak ada kejadian gempabumi dalam (h ≥ 300),” sebutnya.

Diungkapkannya, dari 21 gempabumi yang terjadi, ada satu kejadian gempabumi yang guncangannya dirasakan di wilayah Banten.

“Yaitu gempabumi yang terjadi hari Kamis, tanggal 02 Desember 2021, pada pukul 10:28:20 WIB dengan kekuatan M3.8 dan pusat gempabumi terletak pada koordinat 7.21 LS – 106.10 BT, tepatnya berada di laut pada jarak 63 km Barat Daya Lebak-Banten dengan kedalaman 15 km,” ungkapnya.

Berdasarkan laporan, gempabumi ini dirasakan di wilayah Bayah I MMI. (*/Faqih)

PUPR Banten Infografis
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien