FKPLA dan Gusdurian Banten Gelar Do’a Bersama Pemuda Lintas Agama

CILEGON – Dalam rangka memperingati sekaligus merefleksikan kembali Hari Sumpah Pemuda yang ke-91, Forum Komunikasi Pemuda Lintas Agama (FKPLA) Banten dan Gusdurian Banten menggelar Silaturrahmi dan Do’a Bersama Pemuda Lintas Agama di Gedung DPRD Kota Cilegon, Sabtu (2/11/2019).
Dalam sambutannya, Faisal Anshori, selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan bahwa kegiatan ini tak lain adalah wujud internalisasi semangat kepemudaan antar umat beragama khususnya di Banten.
“Kami berharap, dengan diselenggarakannya kegiatan ini, spirit perdamaian antar umat beragama, khususnya di Cilegon, Banten dapat meningkat dan terimplementasikan secara riil dalam kehidupan masyarakat Cilegon,” kata Faisal.
Kegiatan yang mengusung tema “Rekontruksi Spirit Perdamaian dalam Bingkai Kebhinekaan” tersebut dihadiri sejumlah tokoh dan masyarakat umum. Dalam kegiatan ini diisi oleh pemateri dari tokoh berbagai agama, yaitu Ustadz Alwiyan Qasyid Syam’un (Islam), Romo Bertolomeus Wahyu Kurniadi (Katolik), Pdt. Benny Halim (Kristen), Ida Bagus Alit Wiratmaja (Hindu), Ramani. Tjeng ay Hwa (Buddha), dan Js. Yugi Yunardi (Khonghucu).
Moderator Acara Rifqiyudin Ansori atau biasa dipanggil Fae, mengatakan bahwa kegiatan silaturrahim dan doa bersama pemuda lintas agama sebagai wujud bahwa Cilegon merupakan kota toleran, damai, dan ramah.
“Kita hanya ingin membuktikan bahwa melalui acara ini Kota Cilegon merupakan kota toleran, damai dan ramah untuk semua pemeluk agama,” tandas Fae.
Taufik Hidayat, Koordinator Gusdurian Banten menambahkan bahwa kegiatan yang diinisiasi oleh FKPLA Banten dan Gusdurian Banten ini diharap bisa menjadi stimulus tambahan dalam mewujudkan Kota Cilegon yang toleran.
“Tentunya saya berharap kegiatan ini bisa menjadi stimulus tambahan untuk mewujudkan Kota Cilegon yang toleran,” tegas Taufik. (*/Red)
