SERANG – Puluhan wartawan Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten diperiksa mata oleh tim kesehatan dari Rumah Sakit (RS) Mata Achmad Wardi.
Pemeriksaan mata dilakukan di Sekretariat Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kecamatan Curug, Kota Serang, Jumat, 13 September 2024.
Ketua Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten Deni Saprowi “Saprol” mengatakan, pemeriksaan mata dilakukan untuk memastikan kesehatan mata para jurnalis.
“Mudah-mudahan mata kami tetap tajam melihat kebenaran,” kata Saprol.
Saprol mengatakan, atas nama Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten dia mengucapkan terima kasih kepada RS Mata Achmad Wardi yang mau berkolaborasi dengan pokja.
Dr. Fakhri Chairul Akmal, perwakilan RS Mata Achmad Wardi, mengatakan, mata adalah salah satu organ manusia yang vital karena itu harus dijaga.
“Kesehatan mata sangat penting bagi kita sebagai manusia,” katanya.
Problem mata saat ini tidak hanya dialami oleh orang tua tetapi juga anak-anak.
“Gula dan darah tinggi juga bisa mempengaruhi kesehatan mata,” katanya.
Wartawan yang aktivitasnya lebih banyak di lapangan dan sering terkena debu dan panas matahari bisa mempengaruhi kesehatan mata.
Apalagi, bila setiap hari sering memandang layar ponsel maupun laptop. Radiasi dari ponsel dan laptop bisa juga berpengaruh pada kesehatan mata karena membuta mata lelah.
Fahri pun memberikan tips agar mata tidak mudah lelah. Dia menganjurkan agar mengatur intensitas saat memandang layak ponsel maupun laptop.
“Setiap 2 jam menatap hp atau laptop mata harus istirahat selama 20 menit. Caranya melihat yang jauh, melihat yang hijau,” katanya. (*/Faqih)
