SERANG – Kafilah Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Tangerang menggelar Istighosah dalam rangka doa bersama agar Kafilah Kabupaten Tangerang bisa dilancarkan dalam mengikuti perlombaan di MTQ ke-XIX Tingkat Provinsi Banten sekaligus memohon agar diberikan kemenangan.
Istighosah tersebut dilaksanakan di Basecamp Kafilah Kabupaten Tangerang, di Hotel Nuansa Bali, setelah melaksanakan solat Maghrib berjamaah pada Selasa (29/11/2022).
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang H. A. Baijuri, S.Pd.I., M.Si., mengatakan pelaksanaan Istighosah tersebut sebagai upaya memohon pertolongan dan ridho Allah SWT agar diberikan perlindungan dalam segala kegiatan yang diikutinya.
Menurutnya, yang penting bukanlah kemenangan yang didapatkan, namun keselamatan para peserta dan seluruh warga Kafilah Kabupaten Tangerang sehingga mereka semua dapat kembali ke daerah asalnya dengan selamat.
“Istighosah itu dengan tujuan berdoa kepada Allah subhanahu wa ta’ala agar kita dilindungi oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Kalau urusan menang atau tidak namanya juga kompetisi pasti ada kalah ada yang menang, yang penting mereka tampilnya bisa baik kalau sudah berusaha kan maksimal ya kita serahkan sepenuhnya kepada dewan hakim dan pada Allah subhanahu wa ta’ala, kemudian agar bisa pulang dengan selamat bisa pulang lagi ke Kabupaten Tangerang dengan selamat,” jelas Baijuri saat diwawancarai oleh wartawan Fakta Banten di Basecamp Kafilah Kabupaten Tangerang, Hotel Nuansa Bali, Anyer, Banten.
Ia juga mengungkapkan, esensi dari kegiatan MTQ tersebut bukanlah kemenangan yang dicari, namun syiar agama dan bagaimana mewujudkan masyarakat terutama khususnya para peserta MTQ yang terdiri dari anak-anak, remaja, dan dewasa agar menjadi masyarakat yang religius sejalan dengan visi misi pemerintah Kabupaten Tangerang.
“Jangka panjangnya kan sesungguhnya mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang religius, cerdas, sehat dan sejahtera sesuai dengan visi misi Kabupaten Tangerang, yang mudah-mudahan ini bisa balance,” kata Baijuri.
Dalam rangka Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Religius, Cerdas, Sehat dan Sejahtera, Baijuri selaku Pembina LPTQ Kabupaten Tangerang melakukan berbagai upaya sebelum pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Banten dilaksanakan.
Pembinaan dan pendampingan dilakukan guna tercapainya semua yang diharapkan oleh Kafilah Kabupaten Tangerang. Serta memakai putra putri daerah untuk peserta juga sebagai salah satu langkah Kabupaten Tangerang untuk mewujudkan visi misi Pemerintah Kabupaten Tangerang.
“Kalau melihat ya sebenarnya kita berangkatnya dari proses rekrutmen peserta terus kemudian, pembinaan peserta. Kita melakukan pembinaan selama setahun 1 tahun, kita melakukan pembinaan kepada seluruh peserta kafilah yang akan diikutsertakan menjadi kafilah MTQ tingkat Provinsi Banten ini. Tentunya pesertanya putra putri daerah karena kita mengutamakan itu. Jadi gini, masyarakat Kabupaten Tangerang itu kan harus menjunjung tinggi visinya pemerintah daerahnya, makanya kita pakai masyarakat asli Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.
Melihat upaya-upaya tersebut, Kepala Kemenag Kabupaten Tangerang itu percaya bahwasanya Kafilah daerahnya dapat membawa pulang kemenangan.
“Setelah hari pertama ini, kita melihat langsung di lapangan perlombaan yang berlangsung dan mendengar, ya kita berharap mudah-mudahan kita mendapatkan juara. Peserta memang tampilnya juga dalam keadaan prima kemudian lancar, kita berharap mudah-mudahan bisa masuk final dan bisa menjadi harapan masyarakat Kabupaten Tangerang mendapatkan hasil yang terbaik,” ucap Kepala Kemenag Kabupaten Tangerang selaku Pembina LPTQ. (*/Hery)
