Gerakan Banten Melawan Osteoporosis Dicanangkan
SERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar meresmikan pencanangan Gerakan Banten Melawan Osteoporosis di lapangan upacara Sekretariat Daerah Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, pada Jumat, (26/8/2022).
Osteoporosis merupakan satu kondisi ketika kepadatan tulang berkurang sehingga menjadi keropos dan mudah patah.
“Kegiatan ini upaya kita dalam mencegah osteoporosis. Serta akan membantu kita untuk produktif karena sehat. Bagian dari ikhtiar kita dalam menjaga kesehatan,” kata Al.
Dikatakannya, pencanangan gerakan Banten melawan Osteoporosis bagian dari upaya promotif (peningkatan kesehatan) dan preventif (pencegahan penyakit) dalam menjaga kesehatan.
“Untuk sehat, satu di antaranya dengan berolahraga. Tulang kita juga harus kita rawat. Dengan olahraga, ada hubungan gerak kita terhadap kesehatan tulang,” terangnya.
Diungkapkannya, dengan tubuh sehat dan produktif, akan dapat turut melaksanakan pembangunan Provinsi Banten yang akumulasinya adalah pembangunan Indonesia.
Menurutnya, Pemprov Banten bersama Persatuan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) dan para pemangku kepentingan mengkampanyekan kesehatan tulang.
“Pemprov Banten terus melaksanakan program-program kesehatan kepada masyarakat,” kata Al.
“Kepada warga masyarakat Banten yang belum vaksinasi ketiga atau booster Covid-19, saya imbau untuk mengikuti vaksinasi III. Dengan mengikuti vaksinasi, kekebalan tubuh kita akan meningkat,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Perwatusi Anisa H Hutagalung mengungkapkan, osteoporosis tidak hanya terjadi pada orang tua. Mereka yang masih muda khususnya perempuan bisa terjadi osteoporosis.
“Osteoporosis harus kita cegah. Salah satunya dengan senam,” kata dia.
Dikatakannya, jika satu di antara tiga perempuan mengalami osteoporosis. Sementara untuk lak-laki satu berbanding lima. (*/Faqih)