Polisi Kantongi Identitas Perusak Fasilitas Gedung DPRD Kabupaten Tangerang

 

TANGERANG – Polresta Tangerang menerima dugaan perusakan fasilitas di Gedung DPRD Kabupaten Tangerang. Polisi mengatakan ada satu orang yang diduga sebagai pelaku.

“Kita udah terima laporannya dari anggota dewan. Kerusakan untuk pelaku satu orang yang merusak. Kita kenakan pasal 406. Intinya kita proseslah,” ujar Kapolresta Tangerang Kombes Raden Romdhon Natakusuma dikutip dari detikcom, Jumat (26/8/2022).

Romdhon mengatakan ada lima orang yang datang ke Gedung DPRD Kabupaten Tangerang saat perusakan itu terjadi. Kelimanya disebut berasal dari salah satu ormas.

“Ormas Satria Muda Merah Mutih. Di TKP yang merusak satu orang. Yang empat lainnya itu tidak merusak. Tapi kita dalami nanti di penyelidikan,” ujarnya.

Dia mengatakan kelima orang dari ormas itu datang untuk menanyakan tindak lanjut surat penolakan pendirian pembangunan rumah sakit. Mereka diduga kesal karena surat mereka tidak diproses.

“Ya lima orang itu datang ke dewan tidak ada kaitann masalah demo ya. Tapi karena merasa tidak ditindaklanjuti akhirnya protes kenapa tidak ditindaklanjuti karena mungkin kesal terus merusak fasilitas yang ada di kantor dewan,” ucap Romdhon.

“Motifnya kesal. Jadi ini ancaman hukumannya di bawah 5 tahun. Kita akan proses lidik dan sidik ya terkait masalah itu. Ya pelaku dalam lidik tapi udah kita udah pegang nama-namanya. Inisial F. Usia kira-kira 35 atau sekitar 40 lah,” sambungnya.

Sebelumnya, Kantor DPRD Kabupaten Tangerang, Banten, digeruduk sejumlah orang yang berasal dari salah satu ormas. Sejumlah orang ini juga merusak fasilitas kantor.

Dari video yang beredar, tampak ada seorang pria yang menggunakan kacamata. Pria tersebut tampak berbicara dengan suara yang keras.

Pria tersebut kemudian menendang tempat cuci tangan. Pria itu juga terlihat melempar pot bunga.

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tangerang Deden Umardani membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, beberapa fasilitas kantor dirusak oleh sekelompok orang.

“Pot dalam kantor, kursi dan meja (alami kerusakan). Betul terjadi,” katanya, Kamis (25/8). (*/Detik)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien