SERANG – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke-17 digelar secara sederhana oleh pengurus Tagana Banten di halaman Kantor Dinas Sosial Provinsi Banten, Kota Serang, Rabu (24/3/2021). HUT ke-17 yang digagas Tagana Banten ini mengusung tema “Sinergi bersama multi pihak sukseskan Tagana dan KSB menjaga alam”.
Ketua Tagana Provinsi Banten, Andika Hazrumy dalam sambutanya berharap, diumur yang ke-17 tahun Tagana, baik pengurus pusat maupun Provinsi Banten dapat meningkatkan kapasitas kemampuan dan juga terus melakukan konsolidasi dan koordinasi dalam rangka pelaksanaan tugas penanganan kebencanaan yang ada di daerah masing-masing.
“Saat ini kita sedang mengahadapi kondisi pandemi Covid-19 saya berharap selama ini juga kami mengetahui kiprah rekan-rekan Tagana yang ada di Provinsi Banten, yang selama ini berjibaku untuk juga dapat memberikan sarana informasi terhadap masyarakat terkait Covid-19,” ujar Andika usai memimpin penanaman mangrove di daerah Pandeglang secara virtual.
Di masa pandemi Covid-19. Ia meminta agar para pengurus Tagana Banten terus menggaungkan akan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan kepada masyarakat. Demikian kata dia, menjadi salah satu tanggung jawab para pengurus Tagana di seluruh daerah se-Provinsi Banten.
“Rekan-rekan Tagana memiliki tanggungjawab menyadarkan masyarakat untuk dapat tadi mereka memberikan informasi yang valid di desa atau kelurahan masing-masing,” jelas Andika yang juga merupakan Wakil Gubernur Provinsi Banten itu.
“Saya juga berharap Tagana mengambil peran di sini untuk dapat menyambungkan sisi kordinasi terkait dengan kondisi pemetaan Covid yang ada di daerahnya masing-masing,” sambungnya.
Menurutnya, Tagana merupakan salah satu wadah untuk dapat memberikan kontribusi pemahaman kepada masyarakat dalam menghadapi bencana. Sehingga kiprahnya diperlukan untuk membantu dengan sigap dalam persoalan kebencanaan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten, Nurhana menambahkan, bertepatan dengan HUT Tagana ke-17, Tagana Banten menanam pohon mangrove di 4 titik, tepatnya di wilayah Pandeglang. Yakni di Cigondang, Carita, Caringin, dan Teluk Kabupaten Pandeglang. (*/Faqih)
