SERANG – Pemberian vaksin lanjutan atau booster dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia mulai Rabu 12 Januari 2022 ini. Namun, hanya 4 kabupaten/kota di Provinsi Banten yang bisa melaksanakan pemberian vaksin booster kepada masyarakat.
Keempat daerah yang bisa mengakses program vaksin booster untuk masyarakat berusia di atas 18 – 59 tahun adalah Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang.
“Untuk lebih memperkuat imunitas penularan Covid-19, khususnya varian Omicron ini, kita dapat memperkuat imunitas dengan vaksinasi booster. Dimana bisa dilakukan 12 Januari ini, dan bisa diakses di beberapa Puskesmas dan seluruh RSUD di Banten. Namun booster usia 18 tahun ke atas baru bisa diakses yang domisilinya di Kota Tangsel, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan, Ati Pramudji Hastuti dalam keterangannya, Rabu 12 Januari 2022.
Pasalnya menurut Ati, sejumlah kabupaten/kota di Banten yang belum bisa mengakses vaksin booster lantaran capaian vaksinasi dosis pertama dan dosis lansia masih dibawah target yakni 70 persen untuk dosis pertama dan 60 persen untuk dosis lansia.
Itu berarti ada 4 kabupaten/kota di Provinsi Banten yang belum bisa mengakses vaksin booster untuk masyarakat di rentang usai 18 – 59 tahun yakni Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.
“Jadi hanya kabupaten/kota sudah mencapai target vaksin dosis pertama 70 persen dan dosis lansia 60 persen yang bisa mengakses vaksin booster. Dan bagi daerah di luar Tangerang Raya dan Kabupaten Serang diharapkan dapat terus melakukan percepatan vaksinasi untuk dosis pertama dan kedua, khususnya bagi para lansia,” kata Ati.
Kendati demikian, Ati menyampaikan, jika ada pengecualian bagi para lansia dalam mendapatkan vaksin booster. Karena para lansia bisa mengaksesnya di seluruh kabupaten/kota di Banten.
“Syarat untuk mendapat vaksin booster itu jarak menerima vaksin booster adalah enam bulan dari pemberian dosis kedua. Untuk booster lansia bisa diakses di 8 kabupaten/kota. Tapi untuk usia 18 tahun ke atas itu baru bisa diakses di 4 daerah saja,” tandasnya. (*/YS)
