Ini Pesan Gubernur WH untuk Pejabat Publik di Banten

Sankyu

 

LEBAK – Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) mengungkap di balik lamanya menjadi seorang pejabat publik.

Menjadi seorang pejabat publik mulai dari Kepala Desa hingga Gubernur Banten kata dia, bukanlah perkara mudah.

Hal itu terwujud lantaran Wahidin sejak dulu selalu dekat dengan para ulama dan guru.

“Deket sama ulama, deket sama guru ngaji,” kata Wahidin saat sambutan peresmian Masjid Rahmatan Lil ‘Alamin, Citorek, Lebak, Banten, Senin, (28/3/2022).

Mantan Walikota Tengerang dua priode ini menegaskan, jika tugas Pemerintah itu diantaranya harus bernilai ibadah.

Demikian itu menurutnya, harus dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Ia bercerita, dari sejak menjadi Kepala Desa hidupnya selalu merakyat.

Sekda ramadhan

“Naik sepeda ke Kecamatan. Mesti merakyat. Itu saya lakukan, ketika jadi Camat pun demikian,” katanya

“Dari jaman Desa saya sudah blusukan. Tiap hari saya keliling. Bukan pencitraan tetapi bentuk kepemimpinan dalam rangka merasakan,” tambah Wahidin.

Bahkan diakuinya, dirinya tak pernah segan untuk mungut sampah di jalanan.

“Saya gak segan-segan nyapu dan mungutin sampah saat jadi Walikota Tangerang,” ucapnya.

Model kepemimpinan yang merakyat seperti itu kata Wahidin, sudah dilakukannya sejak lama.

Untuk itu, dalam kesempatan tersebut dirinya berpesan kepada para pejabat publik agar selalu merakyat.

“Lekatkan hati kita dengan rakyat,” katanya.

“Jadi orang yang dekat dengan Allah pasti dia dekat dengan rakyat,” imbuh Wahidin. (*/Faqih)

Honda