Ini Peta Bencana Alam Banten Akhir Tahun 2020

BI Banten Belanja Nataru

SERANG – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan, Kabupaten Lebak dan Pandeglang menjadi daerah rawan terjadinya bencana alam di akhir tahun.

“Lebak dan Pandeglang itu (rawan) longsor, banjir, gempa bumi, tsunami. Karena memang wilayah selatan masuk ring of fire,” kata Nana kepada wartawan. Kamis (12/11/2020).

Dijelaskan Nana, Banten Selatan memiliki kondisi geogragi perbukitan, pegunungan dan terdapat lereng rawan terjadinya longsor akibat curah hujan tinggi.

“Kondisi geografinya Lebak dan Pandeglang ada pegunungan, perbuktikan yang memang labil dan harus di waspadai,” ujar Nana.

Untuk itu, sebagai bentuk antisipasi masyarakat diminta menghindari lokasi yang berpotensi terjadi longsor, maupun banjir bandang.

Pijat Refleksi

Selain Lebak dan Pandeglang, wilayah lainnya di Banten juga berpotensi terjadinya bencana banjir genangan baik dari curah hujan tinggi maupun air kiriman.

Wilayah rawan banjir genangan yakni Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, Cilegon dan Serang.

“Banjir genangan hampir di seluruh kabupaten atau kota, akibat dari hujan, limpahan sungai, atau kiriman air dari wilayah lain,” tandasnya.

Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar menambahkan, sebagai bentuk kesiapsiagaan dari personil gabungan dipersiapkan menghadapi bencana di akhir tahun 2020.

“Potensi bencana di bulan November dan Desember bisa banjir, bisa longsor, bisa tsunami, bisa krakatau meletus kita harus siap,” kata Fiandar. (*/Kompas)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien