Jelang Mudik Lebaran, Ada 8 Titik Rawan Kecelakaan dan 12 Titik Rawan Macet di Jalur Tangerang – Merak, Ini Lokasinya
Jelang Mudik Lebaran, Ada 8 Titik Rawan Kecelakaan dan 12 Titik Rawan Macet di Jalur Tangerang – Merak, Ini Lokasinya
SERANG – Jelang arus mudik lebaran 2022, polisi merilis bahwa terdapat 8 titik rawan kecelakaan dan 12 titik rawan kemacetan di sepanjang 85,3 kilometer jalan nasional dari mulai Citra Raya Tangerang hingga Pelabuhan Merak.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga saat memaparkan skenario rekayasa lalu lintas di jalan tol maupun jalur arteri dari Citra Raya Tangerang – Pelabuhan Merak saat terjadi kepadatan, Selasa (19/4/2022).
Shinto mengatakan, pemetaan sejumlah titik rawan kecelakaan dan kemacetan dari Citra Raya Tangerang menuju Pelabuhan Merak berdasarkan hasil pantauan dan maping terhadap sejumlah jalur nasional dan jalur arteri yang akan digunakan sebagai jalur mudik.
“Untuk titik rawan kecelakaan itu yakni di Jalan Gatot Subroto Tangerang, Kampung Raab Cikande, Citeureup, Kampung Kalodran KM. 7 dan KM. 10 Kramatwatu, Simpang Bojonegara, Simpang Tol Cilegon Barat dan Kecamatan Grogol Cilegon,” ucap Shinto.
Sementara untuk titik rawan kemacetan, disampaikan Shinto jika berdasarkan kajian yang dilakukan pihaknya bisa terjadi di Simpang Balaraja Barat, Pasar Gembong dan Simpang Tiga Asem Tangerang. Kemudian di Pasar Tambak, depan PT. Nikomas Cikande, Pasar Kragilan, Kramatwatu Kabupaten Serang. Lalu di Pasar Kalodran, Terminal Pakupatan dan Ramayana Kota Serang serta Serdang Kota Cilegon.
Untuk itu, ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran 2022 untuk tetap waspada dan hati-hati saat berkendara.
Selain itu, ia pun mengingatkan kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik untuk menghubungi Call Center 110 apabila mendapatkan hambatan saat mudik lebaran.
“Kepada para pemudik, cek kondisi kesehatan dan kendaraan. Pastikan dalam kondisi prima untuk melakukan perjalanan jarak jauh serta antisipasi titik rawan kecelakaan dan kemacetan lalu lintas,” tandasnya. (*/YS)
