Kadis DP3AKKB Sebut Kasus KDRT di Banten Menurun

DPRD Cilegon Idul Adha

SERANG – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB), Siti Ma’ani Nina mengungkapkan, kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Banten mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya.

Diketahui, sebanyak 81 kasus KDRT terjadi di Provinsi Banten selama tahun 2020. Data itu berdasarkan laporan dari delapan pemerintah kabupaten/kota.

Dari 81 kasus, Kota Cilegon, Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan masing-masing menyumbang 21 kasus. Sementara Kabupaten Lebak ada 3 kasus, Kota Tangerang 4 kasus, Kabupaten Serang 1 kasus, Kota Serang 8 kasus dan Pandeglang masih kosong lantaran belum melaporkan.

DPRD Pandeglang Kurban
Kpu

Nina mempertegas, dibandingkan dengan data tahun sebelumnya, kasus KDRT di Banten mengalami penurunan. Misalnya, kasus tahun 2018 berjumlah 271 kasus, sementara tahun 2019 sebanyak 219 kasus.

“Sampai sekarang ada 81 kasus KDRT,” ucapnya kepada wartawan di Kota Serang, Selasa (8/9/2020).

Gerindra Banten Idul Adha

Data itu kata dia, didapat sejak laporan pada januari hingga akhir agustus. Meski begitu diakuinya, jika kasus KDRT pada masa pandemi covid-19 lebih terlihat sedikit.

“Pandemi ini lebih kecil dibanding bebas, karena kebanyakan orang tua di rumah. Posisi anak-anak aman di rumah,” katanya. (*/Faqih)

Golkar Banten Idul Adha
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien