Kasus Covid-19 Meningkat, Dewan Banten Ini Ingatkan Pentingnya Pembelajaran Tatap Muka

BI Banten Belanja Nataru

 

SERANG – Sekretaris Komisi V DPRD Banten, Fitron Nur Ikhsan mengungkap, pentingnya pembelajaran tatap muka (PTM) bagi siswa-siswi meskipun masih dalam suasan Covid-19.

Politisi Golkar ini menyebut, bahwa sekolah menjadi laboratorium pengujian prokes yang bisa ditiru oleh tempat lain. Dengan catatan kata dia, vaksinasi terus bergulir.

“PTM menurut saya penting, walaupun terbatas,” kata Fitron kepada wartawan, usai sidak ke Gedung RSUD Banten 8 lantai, Kota Serang, pada Rabu, 9 Februari 2022.

Ditiadakannya PTM untuk di wilayah Tangerang Raya membuat dirinya belum mengetahui secara jelas, apakah klaster Covid-19 varian Omicron ini berada di sekolah atau bukan.

“Saya tidak tahu sampai saat ini klasternya sekolah atau bukan. Tapi anak saya pelajar SMA kelas dua yang sebelumnya Delta gak kena, sekarang kena setelah pendidikan tatap muka Apakah itu terkena di sekolah atau bukan,” ungkapnya.

Pijat Refleksi

“Tapi menurut saya Omicron ini gejalanya tidak berat, jadi kita harus melakukan evaluasi, sekolah-sekolah harus melakukan evaluasi. Saya rasa pendidikan tatap muka yang hari ini kemarin sudah mau dibukan sekarang mau ditutup lagi saya rasa tinggal dievaluasi lagi prokesnya seperti apa,” tambah Fitron.

Sebenarnya kata dia, PTM di Banten khususnya bisa berjalan smabil terus melakukan evaluasi yang berkelanjutan.

“Karena tidak semua sekolah terjangkit virus Covid kan sebenernya, hanya beberapa sekolah saja. Toh mereka selain sekolah juga ketemu di pasar, ketemu di mall,” ucapnya.

“Tapi yang menjadi penting adalah optimalkan vaksin yang kedua evaluasi prokes sehingga kita bisa dengan skenario varian baru muncul, atau Covid ini gak selesai masa sih sekolah gak dibuka-buka,” sebut Fitron menambahkan.

Diketahui sebelumnya, hampir 100 sekolah di Banten ditemukan kasus Covid-19. Informasi itu didapat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten.

Kejadian ini membuat Dindikbud Provinsi Banten atas arahan Gubernur Banten, Wahidin Halim mengeluarkan surat edaran kepada Kepala SMA, SMK, dan Skh Negeri dan swasta se-Provinsi Banten tertanggal 7 Februari 2022 kemarin.

Surat itu berisi bahwa semua sekolah di wilayah Tangerang Raya yakni Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama 14 hari. (*/Faqih)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien