Kata Pj Gubernur soal Pengangguran Banten Teratas se-Nasional

BI Banten Belanja Nataru

 

SERANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten merilis Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) periode Februari 2024. Hasilnya, TPT Banten ada sebanyak 7,02 persen.

Meski jumlah pengangguran di Banten turun 0,95 persen dibandingkan Februari 2023 lalu, TPT Banten masih menempati urutan pertama se-Indonesia, dengan disusul Kepulauan Riau dan Jawa Barat.

BPS mencatat, jumlah penganggur di Banten pada Februari 2024 sebanyak 425 ribu orang. Angka tersebut turun 61 ribu orang dibandingkan Februari 2023.

Menanggapi hal tersebut, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, pihaknya terus mengupayakan langkah-langkah untuk meningkatkan investasi, dan terus mendorong peran-peran swasta.

Pijat Refleksi

“Lalu juga yang paling mendasar dipahami bahwa angka pengangguran terbuka di Provinsi Banten karena kita tahu Banten ini adalah tempat saudara-saudara kita se-Indonesia,” katanya.

Pihaknya menjelaskan, mobilisasi tenaga kerja dari aspek pendataan terus diperkuat. Di samping dirinya juga terus berupaya untuk mendapatkan data secara detail di mana dan siapa yang menganggur itu.

“Pada tingkat pengangguran terbuka karena kita bisa melihat saat ini indikator-indikator yang umum terjadi ya kita mencari tenaga kerja untuk bekerja di berbagai sektor,” jelasnya.

Di luar itu, pihaknya juga memperbanyak kegiatan bursa lapangan kerja atau job fair untuk mempermudah akses dalam mendapatkan pekerjaan.

“Banyak yang tidak bisa terakses oleh pencari kerja dan pelamar terbatas. Nah, kita dalami di mana ada gap dalam rangka hubungan antara yang harus kerja dengan lapangan kerja yang tersedia,” kata Al.

Al Muktabar mendorong para angkatan kerja untuk meningkatkan keahliannya melalui pelatihan-pelatihan. (*/Faqih)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien