KCR 60, Kapal Perang Andalan TNI AL Ini Ternyata Dibangun di Banten

BI Banten Belanja Nataru

 

 

SERANG – Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Muhammad Ali berkunjung ke Banten tinjau proses pembangunan sebuah kapal perang galangan kapal PT. Caputra Mitra Sejati yang berlokasi di Serang, Banten, Senin, (5/2/2024) yg lalu.

Lebih spesifik, TNI AL memang ingin menambah kekuatan alutsistanya berupa dua unit kapal perang jenis Kapal Patroli Cepat atau KCR 60 meter.

“TNI AL kembali menambah dua unit kapal KCR 60 meter yang mereka pesan di PT. Caputra Mitra Sejati,” ujar Kasal.

Menurut kabar, pembangunan kapal KCR 60 meter ini sudah mencapai 76.67 persen dari perencanaan.

“Terima kasih kepada PT. Caputra Mitra Sejati yang dengan baik memproduksi kapal perang. Kunjungan kerja ini bertujuan untuk melihat proyek kita berupa KCR 60 meter guna mendukung alutsista TNI AL,” ungkap KASAL Ali.

Dua kapal perang baru ini akan memiliki panjang 61.20 meter, lebar 8,5 meter, dan tinggi 4.95 meter.

Pijat Refleksi

Dia akan dilengkapi sebuah meriam Mer 40 mm Marlin ILOS dan 2 buah senapan atau Metraliur 12,7 mm.

Sebelumnya, PT. Caputra Mitra Sejati juga telah membuat beberapa kapal perang untuk TNI AL.

Sebut saja KRI Cakalang-852, KRI Kurau-856, KRI Albakora-867, KRI Bubara-868, KRI Gulamah-869, KRI Posepa-870, KRI Escolar-871, KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875.

Selebihnya, kapal perang jenis KCR 60 ini merupakan alutsista yang punya makna mendalam bagi Indonesia.

Pasalnya, Indonesia sudah mampu sepenuhnya memproduksi kapal perang jenis ini secara mandiri.

Kehebatan Indonesia memproduksi kapal KCR 60 sampai disorot oleh dunia internasional.

Secara gamblang mereka menyebut Indonesia bisa sesuka hati membangun KCR 60 tanpa bantuan pihak lain. ***

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien