SERANG– Presiden Perancis, Emmanuel Macron dinilai telah menghina umat Islam. Sontak hal itu pun membuat sejumlah ulama dan kiyai di Provinsi Banten bereaksi. Bahkan, ribuaan massa akan dikerahkan kejalan untuk melakukan demonstrasi terhadap pernyataan kontroversial Macron tersebut.
Ketua Dewan Pembina Forum Persaudaraan Umat Islam Banten (FPUIB), Ustadz Enting Abdul Karim mengatakan, jika pihaknya turut menyikapi pernyataan Presiden Perancis soal karikatur Nabi Muhammad SAW dan tudingan terhadap agama Islam sebagai teroris yang disampaikannya pada awal Oktober 2020 lalu. Sehingga diakui Enting, pihaknya akan melakulan aksi demonstrasi pada hari Rabu (4/11/2020) mendatang di Kota Serang.
“Kita serukan boikot produk Perancis, bentuk keprihatinan, kecaman kepada Presiden Perancis Emmanuel Macron,” ucapnya kepada awak media, Minggu (1/11/2020).
“Rencana aksi hari Rabu (4/11/2020) di Alun-alun barat Kota Serang dengan estimasi massa sebanyak 2.000 orang,” imbuhnya.
Menurutnya, digelarnya aksi demonstrasi tersebut dimaksudkan untuk mengajak masyarakat agar bersama-sama memberi kecaman terhadap pernyataan yang dilontarkan oleh Presiden Perancis.
Sehingga, lanjut Enting, hal itu tidak membuat umat Islam dipandang sebelah mata oleh pihak-pihak yang tidak mengenal agama Islam sebagai agama yang rahmatan lil’alamin.
“Selama ini orang memandang Islam apriori, sebelah mata. Serta kepentingan politik dan lainnya, sehingga selalu saja Islam yang disalahkan,” ujarnya. (*/YS)
