Ketua Bakor PKC Sebut Cilangkahan Sudah Layak Jadi DOB, Apalagi Sekarang!
SERANG – Badan Koordinasi Pembentukan Kabupaten Cilangkahan (BAKOR PKC) menyelenggarakan diskusi yang bertajuk “Meretas Jalan Panjang Perjuangan DOB Cilangkahan”.
Tujuannya, untuk meningkatkan silaturahmi, refleksi gerakan Bakor serta langkah-langkah konkret Bakor dalam merumuskan terwujudnya Kabupaten Cilangkahan.
Ketua Badan Koordinasi Pembentukan Kabupaten Cilangkahan (Bakor PKC), Eri Juhaeri memaparkan, mengenai urgensi DOB Cilangkahan. Ia menyebutkan, kekayaan sumber daya alam alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki DOB Cilangkahan sangat mumpuni.
“Di Cilangkahan semua ada, SDA berlimpah, SDM bagus dan itu pernah kita lakukan kajian tahun 2007 oleh Untirta. Dan Cilangkahan sudah layak jadi DOB, apalagi sekarang,” ujar Eri di salah satu Rumah Makan, di Tunjungteja, Kabupaten Serang, Sabtu (24/4/2021) petang.
Menurutnya, keterwujudan DOB Cilangkahan hanya bisa dicapai jika ada kekompakan semua elemen masyarakat, antara lain kalangan milenial, tua, pemerintah dan politisi.
“Gerakan generasi milenial harus kita dorong dalam membangun kesadaran dan kecintaan akan tanah kelahirannya. Maka lakukan dengan yang bisa lakukan, terus berjuang jangan patah semangat,” kata Eri.
Di tempat yang sama, Dewan Pakar Bakor PKC, Eli Mulyadi menuturkan, Bakor sudah sejak lama berjuang dan gerakan hari ini harus menekankan dan memfokuskan pada gerakan elit konstitusional dengan tanpa menghilangkan gerakan inkonstitusional oleh gerakan kaum milenial.
“Semua akses yang memungkinkan dapat memberikan akselelerasi yang tepat dan cepat demi DOB Cilangkahan harus dirumuskan,” tuturnya.
Sementara itu, Barisan Bersatu untuk Cilangkahan (BBC), Jajang Miharja mengungkapkan, daerah Cilangkahan adalah suatu manisvestasi kemakmuran masyarakat Lebak Selatan. Sebab, kata dia, sampai hari ini di wilayah Lebak Selatan masyarakatnya masih termarjinalkan.
“Berbanding terbalik dengan segala potensi yang dimilikinya,” cetusnya. (*/M.Arifin)