KIM Berpotensi Bubar di Pilgub Banten

BPRS CM tabungan

 

SERANG – Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menyebut, ada kemungkinan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Provinsi Banten tidak akan bersatu di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024. Kemungkinan itu kata dia, bukan tanpa sebab.

“KIM potensial bisa jadi diterapkan di Banten, ada Golkar, Demokrat dan lain-lain. Politik itukan dinamis, tapi KIM itu juga bisa pecah,” ujar Adib saat dikonfirmasi pada Jumat, (31/5/2024).

“Pecah kenapa? Kalau hari ini kita berhitung tokoh potensial salah satunya misalnya Airin, Rano Karno, WH, Arief misalnya, apalagi kalau kita sebut Airin di-backup oleh dinasti yang mesin politiknya lagi onfire, yang spesialis borong partai, itu bisa pecah,” sambung dia.

Loading...

Banyaknya tokoh di KIM Banten yang memutuskan untuk maju Pilgub Banten 2024, sebagai tanda awal pecahnya koalisi pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu.

Tokoh-tokoh politik yang santer di KIM Banten di antaranya Politisi Golkar Airin Rachmi Diany, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten Andra Soni, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten Iti Octavia Jayabaya dan mantan Walikota Tangerang yang juga merupakan kader Demokrat Arief R Wismansyah.

“Walaupun potensial Airin misalnya di Tangerang Raya karena sudah kuat di Tangerang Raya pasti dia juga akan melihat tokoh yang bakal digandeng dari sisi Serang sana. Di situlah yang menurut saya ketika menggandeng itu KIM bisa pecah,” katanya.

“Potensial KIM bisa diterapkan di Banten tapi juga bisa bubar dengan indikator yang saya sebutkan,” tambah Adib. (*/Faqih)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien