KMS 30 Desak Kejati Usut Dugaan Korupsi Masker di Dinkes Banten

SERANG – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Soedirman 30 atau KMS 30 menggelar aksi demonstrasi di halaman depan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, Kamis, (27/5/2021).

Dalam aksinya mereka memberikan dukungan kepada Kejati Banten yang tengah menangani 3 kasus dugaan korupsi yang terjadi di lingkungan Pemprov Banten.

“Makin hari dugaan kasus korupsi ini semakin bertambah di posisi Pemerintah Povinsi Banten dapat predikat WTP dari BPK. Ini bukan berarti bahwa Pemprov bersih dari tindak pidana korupsi,” ujar Koordinator Umum KMS 30, Fikri Maswandi kepada wartawan.

Dugaan korupsi pengadaan masker tahun 2020 pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten salah satu kasus yang disoroti KMS 30. Mereka meminta agar Kejati mengusut siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut.

“Usut tuntas semua kasus dugaan korupsi di Banten baik itu dana hibah Ponpes, pengadaan lahan Samsat, dan pengadaan masker,” tegasnya.

“Kami menduga beberapa pejabat Dinkes terlibat dalam pengadaan masker kita coba dorong Kejati untuk mengusut tuntas,” imbuh Fikri.

Pihaknya berharap, Kejati Banten bekerja secara secara transparan atau terbuka dalam setiap kasus yang tengah didalami. Sehingga kejadian ini kata dia menjadi momentum untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Kejati Banten.

“Kita selalu menunggu perkembangan tindakan dari Kejati sejauh mana penyelidikan ini berlangsung kita akan terus mengawal dengan bentuk aksi dorongan kepada Kejati bagaimana ini agar diusut tuntas,” pungkansya.

Sebelumnya diberitakan, Kejati Banten tengah menyelidiki dugaan korupsi pengadaan masker medis Covid-19 di Dinkes Banten senilai 3,3 miliar untuk tahun 2020 yang bersumber dari APBD Banten. (*/Faqih)

Honda