Komisi Informasi Minta BLT BBM Provinsi Banten Transparan

Sankyu

 

SERANG – Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Banten, Toni Anwar Mahmud turut menyaksikan launching Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) di halaman kantor Samsat Cikande, Kabupaten Serang, pada Jumat, 9 September 2022 kemarin.

Ia mengapresiasi Pemprov Banten lantaran menjadi pemerintah daerah pertama di Indonesia yang telah menyalurkan BLT imbas kenaikan BBM.

Kendati begitu kata Toni, BLT BBM Provinsi Banten tak boleh ada yang ditutupi, harus diselenggarakan secara transparan.

“Terbuka dalam anggaran, terbuka terhadap jumlah penerima manfaat, terbuka dalam menyalurkan BLT-nya, dan terbuka dalam hal terjadi salah sasaran (data penerima),” kata Toni.

Sekda ramadhan

Pihaknya meminta, agar bantuan sosial itu bisa diketahui oleh seluruh masyarakat Banten.

Seperti diketahui, Provinsi Banten adalah pemerintah daerah pertama di Indonesia dalam memberikan bantuan sosial, dengan jumlah penerima BLT BBM tahun 2022 sebanyak 75.613 keluarga penerima manfaat (KPM).

Besaran bantuan sosial yang akan diberikan bagi setiap KPM yakni senilai Rp150.000 perbulan. Bantuan tersebut kata dia, disalurkan selama empat bulan, selama priode September-Desember 2022, dengan total Rp600.000 per-KPM.

Adapun rincian delapan kabupaten/kota dari 75.613 KPM sebagai berikut:

1. Kabupaten Tangerang 26.378 KPM
2. Kota Tangerang 16.756 KPM
3. Kota Tangerang Selatan 4.061 KPM
4. Kabupaten Pandeglang 7.940 KPM
5. Kabupaten Lebak 1.604 KPM
6. Kota Serang 5.632 KPM
7. Kabupaten Serang 9.340 KPM
8. Kota Cilegon 3.902 KPM. (*/Faqih)

Honda