Komunikolog Sebut Formasi Dinasti Atut Jelang Pilkada ‘Bak’ Avangers di Banten

 

SERANG – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 membuat konstelasi politik daerah semakin terlihat. Terutama di Provinsi Banten.

Bagi sebagian orang atau kelompok, pesta demokrasi itu menjadi momentum tepat untuk melegitimasi kekuasaan. Layaknya kekuasaan di Provinsi Banten yang terklasifikasi.

Dari sejumlah dinasti atau klan politik yang eksis, Dinasti Ratu Atut yang dinilai telah memanaskan mesinnya di Provinsi Banten. Bahkan, distribusi serta formasi politiknya saat ini tengah dipertontonkan.

“Saya pernah katakan bahwa dengan kembalinya Ratu Atut maka konstelasi politik di Banten akan berubah drastis,” ujar Komunikolog Politik Nasional, Tamil Selvan saat dikonfirmasi, pada Kamis, 3 November 2022.

Ketua Forum Politik Indonesia ini mengatakan, realitas politik tidak selalu berbanding lurus dengan realitas masyarakat.

“Secara politik boleh kita katakan bahwa dinasti Atut cacat karena korupsi, namun paradigma kecacatan ini tidak masuk dalam realitas masyarakat,” katanya.

Kartini dprd serang

“Kenyataannya masyarakat masih mengidolakan calon pemimpin dari kelompok dinasti Atut, Airin misalnya,” sambungnya.

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara ini menuturkan, jika saat ini Airin dicalonkan sebagai Gubernur Banten itu sesuatu perencanaan yang telah matang.

“Disisi lain Airin tentu tidak ingin menjadi rival bagi Ahmed Zaki (Bupati Tangerang) untuk berkontestasi di DKI Jakarta, karena sebelumnya Airin juga digadang-gadang masuk Jakarta,” jelasnya.

Menurutnya, semacam ada konsensus politik di tubuh Golkar. Di mana Airin dipersiapkan untuk Banten dan Zaki ke DKI Jakarta.

“Demikian juga Andika yang menjadi anggota Dinasti Atut, maka catur politiknya sudah ditentukan, dalam hal ini ditunjuk untuk menguasai Serang,” terangnya.

Tak hanya itu, distribusi kekuasaan juga telah menjalar ke daerah Kota Tangerang Selatan. Tak menutup kemungkinan, kabupaten/kota yang lain di Banten juga menjadi agenda politiknya.

Tamil menganalogikan, dinasti politik Ratu Atut bak formasi avangers, yakni sebuah tim pahlawan super fiksi yang tampil dalam buku-buku komik Amerika yang diterbitkan oleh Marvel.

“Jadi secara analogi politik Dinasti Atut ini bisa kita bayangkan seperti formasi avangers, yang memainkan peran anggota-anggotanya untuk menguasai seluruh sektor di Banten, dan dalam politik itu sah-sah saja,” pungkasnya. (*/Faqih)

Polda