Lonjakan Kasus ODP dan PDP Tinggi, Ini Penjelasan Kadinkes Banten
SERANG – Kasus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona atau Covid-19 di Provinsi Banten pada Sabtu, (9/5/2020) mengalami lonjakan yang signifikan dari hari-hari sebelumnya.
Di mana jumlah ODP yang tersebar di delapan kabupaten/kota se-Banten mencapai 7,656 kasus. Dengan demikian ada jumlah penambahan ODP hari ini sebanyak 713 kasus. Sedangkan jumlah PDP 1,811 kasus, sehingga ada penambahan sebanyak 152 kasus.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji angkat bicara. Ia mengatakan, lonjakan ODP dan PDP itu terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
“Setelah kami lakukan klarifikasi kepada Dinkes Tangsel, dijelaskan hal ini diakibatkan dari under reporting (dalam pelaporan),” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan. Minggu, (10/5/2020)
Dimana kata Ati, data ODP dan PDP baik yang sudah dipantau, masih dipantau, sudah sembuh maupun masih dirawat, itu baru selesai direkap oleh Puskesmas, sehingga baru diserahkan ke Dinkes Tangsel.
“Sehingga kemarin tanggal 9 Mei 2020 Dinkes Provinsi (Banten) baru menerima penambahan data sebanyak tersebut. Kami sudah koordinasikan untuk tidak terjadi lagi hal yang demikian. Karena harusnya data dilaporkan perkembangannya setiap hari, sehingga tidak ada data yang tidak terlaporkan setiap harinya,” tutupnya. (*/JL)