Muncul Lagi Ritual Aliran Sesat Hakekok di Pandeglang, MUI Kecamatan Diminta Berperan

Baca juga: Diduga Aliran Sesat, 16 Warga Cigeulis Diamankan Polres Pandeglang
“Menurut mereka caranya seperti ini gitu. Taunyakan menyimpang dari agama. Itu soal ketidaktahuan saja soal agama. Mencari jalan keluar,” imbuhnya.
Diungkapkannya, fenomena ritual sesat bukan muncul saat ini saja, melainkan sejak dulu sudah ada.
“Hakekok itu sudah dulu ada, cuma timbul tenggelam, tidak banyak pengikutnya,” ungkapnya.

Pihaknya menegaskan, jika sudah ada ritual mandi ramai-ramai telanjang maka itu dinyatakan sesat.

“Jelas kalau mandi ramai-ramai, telanjang kalau di ajaran agama sesat sudah. Kecuali sendiri, di kamar mandi juga telanjang. Kalau ramai-ramai di tempat pemandian sudah diluar syariah,” tegasnya.
Ia menuturkan, kini MUI Provinsi hingga kecamatan sudah bergerak, untuk memberikan pemahaman kepada warga, agar kondusif dan tidak terjadi ritual-ritual sesat kembali.
“Sekarang sudah dilakukan, MUI kecamatan di Pandeglang sudah keliling memberikan pemahaman,” pungkasnya. (*/Faqih)
