SERANG – Kasus hoax atau mis informasi meningkat menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Pegiat pemilu, Dian Permata mengungkapkan meningkatnya kasus hoax jelang pemilu merupakan hal yang rutin terjadi.
Menurutnya hal tersebut dikarenakan lemahnya regulasi pemilu tahun 2024.
“Regulasi tumpul, isu regulasi kepemiluan disebabkan karena memang UU 7 tahun 2017 tidak tajam,” ucap Dian Permata kepada Fakta Banten, Jumat (17/11/2023).
Dian menuturkan, menjelang pemilu isu Hoax menjadi meningkat dan penggunaan UU ITE menjadi rentan digunakan oleh pihak yang tidak suka.
“Kalau misalkan tumpul ada norma lain, cuma baru undang-undang ITE, ini kan masih ada pro dan kontra, khawatir itu digunakan oleh pihak lawan tidak suka,” ucapnya.
Lanjut Dian menuturkan, jika masyarakat menemukan informasi yang menurutnya dinilai hoax untuk melaporkan ke Kominfo.
“Ya pertama dia harus punya literasi dulu, kalau dia ragu di Kominfo sudah punya kanal khusus kirim aja linknya. mengadukan pos aduan dia langsung kirim, juga paling enak baca berita yang sudah dikelola oleh media terverifikasi,” tandasnya. (*/Fachrul)
