SERANG – Terwujudnya reformasi birokrasi di tubuh Pemprov Banten terus dikampanyekan oleh Ketua DPRD Banten, Andra Soni. Harapan itu datang kata dia, dari berbagai pihak.
“Yang ingin reformasi birokrasi Pemprov Banten bukan hanya eksternal, dominasi ASN juga ingin reformasi birokrasi,” kata Andra kepada wartawan, di Kota Serang, pada Rabu, 15 Juni 2022.
Dikatakan Andra, kini DPRD Banten telah menerima naskah akademik terkait Raperda struktur organisasi dan tata kerja (SOTK).
Demikian menjadi tanda akan ada upaya reformasi birokrasi di tubuh Pemprov Banten.
Politisi Gerindra itu menyebut, jika indikator reformasi birokrasi itu salah satunya pegawai mempunyai integritas.
Di lain hal Andra menambahkan, bahwa seluruh ASN mempunyai peluang yang sama dalam bekerja.
“ASN itu punya peluang yang sama dengan kapasitas yang mereka miliki, di Pemerintahan pasti punya perangkatnya untuk menilai,” katanya.
Menanggapi perihal banyaknya ASN yang menjabat lama di Pemrov Banten, Andra menyebut bahwa itu akan dievaluasi berdasarkan kinerja.
“Jabatan yang terlalu lama, pertama itu menghambat karir seseorang tersebut, kedua juga regenerasinya tidak berjalan dengan baik, dan saya meyakini Pj Gubernur sudah memikirkan itu,” jelasnya. (*/Faqih)
