Pemprov Banten Bakal Operasi Pasar Tiap Pekan Selama Ramadhan Bila Ini yang Terjadi
SERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan melakukan operasi pasar setiap pekan selama bulan Ramadhan 2023.
Al Muktabar mengatakan, operasi pasar dilakukan apabila terdapat pergerakan harga dan ketersediaan komoditi pangan di pasar yang memerlukan tindakan khusus.
“Bila memang perlu, kita akan lakukan operasi pasar,” kata Al Muktabar usai mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin oleh Mendagri Muhamad Tito Karnavian secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, pada Senin, (27/3/2023).
“Ada ambang batas pada level mana kita harus melakukan operasi pasar yang pada dasarnya sudah jalan dalam keseharian kita,” sambung Al.
Menurutnya, pada bulan Ramadhan, acap kali kebutuhan masyarakat meningkat. Untuk itu para Kepala Daerah diarahkan untuk menjalin kerjasama dengan para pemasok serta melakukan kerjasama antara daerah dengan daerah produksi.
“Satu di antaranya tadi agar pengendalian harganya baik, maka kita bisa melakukan subsidi ongkos. Itu kita keluarkan lewat BTT sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, hal itu agar harga di hulu tempat produksi sama di kita (pasar) itu masih dekat,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten, Babar Suharso menyampaikan, berdasarkan arahan dari Pj Gubernur Banten, untuk dapat melakukan operasi pasar, setidaknya dalam seminggu dilakukan satu kali operasi pasar.
“Tadi hasil dari Rakor sudah ada arahan dari Bapak Pj Gubernur untuk operasi pasar segera dilaksanakan minggu ini. Ya intinya satu minggu satu kali hingga lebaran,” ujarnya.
Diungkapkannya, terdapat beberapa komoditi pangan yang saat ini menjadi prioritas dalam operasi pasar tersebut, diantaranya beras, telur dan minyak goreng.
“Jadi kami menghubungi produsen dan distributor terutama telur, beras dan minyak goreng. Lokasinya pasar-pasar besar (distribusinya) berbeda-beda, untuk minyak goreng kita langsung pasok ke pengecer, telur kita seperti pasar murah dan beras kita pasok langsung ke pengecer,” katanya. (*/Faqih)