SERANG-Pemprov Banten siapkan dana hibah sebesar Rp27,259 miliar untuk pemungutan suara ulang (PSU) Kabupaten Serang yang bakal digelar tanggal 19 April 2025.
“Yang akan kita bantu sekitar 53,79 persen atau Rp27.259 miliar,” ujar Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Banten, Nana Supiana, Jumat (21/3/2025).
Nana menjelaskan, salah satu yang dimohonkan dari Pemkab Serang adalah berkaitan dengan pembiayaan PSU, dimana berdasarkan kebutuhan mencapai sekitar Rp50.677 miliar.
Terkait persiapan, Nana mengatakan, Pemprov Banten tengah melakukan baik yang menyangkut hal teknis maupun non teknis.
Untuk hal teknis semuanya sedang dipersiapkan oleh penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu.
“Sedangkan dalam hal non teknis, kami terus berkoordinasi dengan Pemkab Serang berkenaan dengan persiapan pelaksanaan PSU,” katanya.
Kemudian Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Rina Dewiyanti mengatakan, secara aturan, apabila kabupaten/ kota secara fiskal tidak mampu mendanai pelaksanaan PSU, maka dapat dimohonkan kepada Provinsi untuk diberikan bantuan.
“Saat ini, surat permohonan dari Bupati Serang kepada Gubernur Banten sudah diterima dan akan kita alokasikan anggaran sebesar itu bersumber dari pergeseran Biaya Tak Terduga (BTT),” ujarnya.
“Dari BTT digeser kepada Bantuan Keuangan (Bankeu) kepada Kabupaten Serang. Sekarang prosesnya sedang menunggu penetapan Pergub terkait dengan pergeseran itu,” sambungnya.
Untuk tahapan verifikasi, awal April nanti pihaknya bakal melakukan verifikasi terhadap kebutuhan tersebut dan ditandatangani NPHD.
Ketua KPU Provinsi Banten Mohamad Ihsan mengapresiasi Pemprov yang sudah mengalokasikan anggaran untuk PSU di Kabupaten Serang.
Ihsan mengaku dirinya terus melakukan koordinasi dengan KPU Kabupaten Serang dan saat ini juga sudah dilakukan beberapa hal.
“Seperti persiapan rekrutmen badan adhoc, persiapan dokumen daftar pemilihnya. Juga sedang kita lakukan konsolidasi secara menyeluruh agar proses penyelenggaraan PSU ini bisa berjalan dengan baik tentunya berkualitas,” jelasnya. (*/Ajo)