Kantongi 23 Dukungan, Dwi Nopriadi Maju dalam Bursa Pemilihan Ketua KNPI Banten
SERANG – Berbekal 23 rekomendasi dukungan yang sudah diperoleh, Dwi Nopriadi percaya diri maju dalam bursa pemilihan Ketua KNPI (Komite Nasional Pemuda Imdonesia) Provinsi Banten pada Musyawarah Daerah (Musda) yang dijadwalkan digelar pada 30 April 2022 mendatang.
Keseriusan Dwi Nopriadi sebagai kontestan calon Ketua KNPI Banten dibuktikan dengan mengembalikan formulir pendaftaran yang menjadi salah satu syarat pendaftaran kepada Sekretaris Caretaker KNPI Banten, Suparta Kurniawan pada Minggu (24/4/2022) malam.
“Alhamdulillah yang sudah masuk surat rekomendasi kurang lebih ada 15 dari OKP dan DPD KNPI yang ada di 8 kabupaten/kota, jadi kurang lebih sudah ada 23 dukungan,” ucap Dwi kepada awak media usai menyerahkan formulir pendaftaran calon Ketua KNPI Banten.
Selain itu, Dwi pun mengklaim bahwa niatan dirinya maju dalam bursa pemilihan Ketua KNPI Banten turut mendapat dukungan dari sejumlah organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus.
Dimana menurutnya, organisasi mahasiswa seperti HMI, PMII, GMNI dan KAMMI telah memberikan dukungannya secara lisan.
“Untuk teman-teman Cipayung Plus kemungkinan akan memberikan dukungan secara fisik Senin (25/4/2022), jadi Senin akan kita terima,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, jika banyaknya persoalan di tubuh KNPI Banten menjadi alasan mendasar dirinya mencalonkan diri jadi calon Ketua KNPI Banten.
Pasalnya, dikatakan Dwi, sejumlah permasalahan yang dialami oleh para pemuda di Banten tak kunjung menemui jalan keluarnya.
“Tentunya landasan saya maju karena masih banyak persoalan yang belum selesai. Terutama di masa transisi ini, penting sekali pemuda di Banten bisa menjaga kondusifitas dalam menjaga situasi politik” katanya.
Ia pun sesumbar, jika dirinya akan membentuk program etik untuk mendukung produktivitas pemuda di Provinsi Banten apabila terpilih menjadi Ketua KNPI Banten.
Itu karena, lanjutnya, jika di era generasi z saat ini, jangan sampai terjadi adanya salah dalam pengelolaan kepengurusan organisasi kepemudaan.
“Bonus demografi kali ini menyebutkan banyak pemuda itu jangan salah pengelolaan, yang nantinya sia-sia dan menjadi tidak produktif,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Careteker KNPI Banten Suparta Kurniawan mengaku, jika hanya ada 2 orang yang sudah mengambil formulir pendaftaran untuk maju sebagai calon Ketua KNPI Banten.
Namun menurutnya, jika sampai hari terakhir pendaftaran yakni hari Minggu (24/4/2022), pihaknya baru menerima 1 calon yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon Ketua KNPI Banten.
“Yang satunya lagi kita tunggu, kalau sampai batas waktu tidak menyerahkan formulir, berarti kita eliminasi,” ujar Suparta. (*/YS)