Pj Gubernur Al Muktabar Temui Korban Banjir di Tangerang
TANGERANG – Pj Gubernur Banten, Al Muktabar menemui warga yang terdampak banjir di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (3/3/2023). Puluhan warga ia temui untuk mendengar aspirasi dan keluhan para korban banjir.
Bersama Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Banten Nana Suryana dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten Nurhana, Al Muktabar berbincang langsung bersama korban banjir.
Hal itu dilakukannya untuk memastikan kehadiran Pemerintah di saat kondisi warganya yang sedang dalam kondisi terdampak musibah.
“Pagi ini kita berada di Desa Tanjung Burung, kita mengunjungi saudara-saudara kita yang terkena banjir, tadi kita mengecek beberapa hal,” kata Al.
Dikatakan Al, terdapat beberapa hal yang disampaikan oleh masyarakat sekitar, diantaranya mengenai saluran air untuk dapat mengantisipasi apabila terjadi luapan sungai dan curah hujan yang tinggi.
“Nanti kita cek saluran itu seberapa efektif untuk menangani atau menjadi solusi dalam keadaan ini, kita coba komunikasikan lebih jauh secara detail agar bisa menjadi solusi permanen dalam kondisi ini,” katanya.
Selain itu, lanjut Al, untuk memastikan kesehatan masyarakat yang terdampak, pelayanan kesehatan telah disiapkan di Puskesmas terdekat. Bahkan para tenaga medisnya kita minta untuk tetap standby.
“Dalam waktu dekat akan ada pengobatan bersama para dokter dan Puskesmas di dekat lokasi banjir, karena ada yang gatel-gatel untuk dilakukan pengobatan,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Al juga memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir, hal itu sebagai bentuk tali asih Pemerintah kepada masyarakat.
“Tadi kita juga memberikan tali asih untuk bisa dipergunakan dalam beberapa waktu ini, ada beras, beberapa alat-alat juga, mukena dan makanan siap saji,” jelasnya.
Al juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap dapat waspada dan berhati-hati dalam kondisi apapun, terlebih saat ini curah hujan cukup intens terjadi di beberapa lokasi.
“Imbauan kita karena ini fenomena alam kita terus harus berhati-hati,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Nana Suryana menyampaikan pihaknya telah melakukan koordinasi dan pelaksanaan teknis penanggulangan bencana banjir di Desa Tanjung Burung, termasuk akan membuka posko dapur umum.
“Kita sudah melakukan langkah-langkah koordinasi kemudian juga pelaksanaan teknis, personil kita sudah terjun kelapangan dan melakukan monitoring kondisi daerah banjir. Semoga ini dapat cepat surut,” ujarnya. (*/Faqih)