SERANG – Pj Gubernur Banten Al Muktabar menyebut, Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) tak harus dihabiskan. Sebab ada perhitungan yang berkaitan dengan proses pengadaan barang dan jasa.
Diketahui, Silpa Pemprov Banten tahun 2023 tercatat sebesar Rp60,86 miliar. Silpa ini dianggap efektif, bahkan nilainya paling kecil selama lima tahun terakhir.
“Kita mengupayakan bahwa pada dasarnya semua komponen pembiyaaan itu diperuntukan bagi masyarakat dan itulah yang diharapkan oleh sebuah proses perencanaan yang tepat,” ujar Al saat dikonfirmasi, Selasa, (9/1/2024) lalu.
Al menegaskan, Silpa Banten 2023 tak mungkin dihabiskan sepenuhnya. Terlebih, Pemprov Banten butuh pembiayaan saat memasuki tahun 2024.
“Tapi juga bahwa Silpa itu tidak mungkin nol (Rp0) juga karena ada perhitungan atas hal yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa. Jadi ada kontrak-kontrak yang dengan efisiensi dan pasti ada. Dan sesungguhnya uang ada milik kita yang cash and carry itu adanya dari Silpa,” ungkapnya.
Al mencontohkan, belanja tidak terduga (BTT) tak terserap lantaran Banten tidak sedang keadaan darurat saat tahun 2023. Sehingga kata dia, anggaranya masih tersedia.
“Kaya kita dari BTT tidak terserap karena kan kita BTT kan digunakan karena darurat, bukan karena tidak terserap lalu tidak dibelanjakan. Alhamdulillah karena kita tidak ada bencana kan, lalu itu menjadi uang cash yang ada di kita,” terangnya. (*/Faqih)