SERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengunjungi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten untuk membahas perkembangan persiapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Kita memiliki tugas untuk menyukseskan Pemilu serentak ini, dan kunjungan ini dalam rangka kita berbagi informasi dan memitigasi kemungkinan yang harus diantisipasi dari awal untuk dapat kita persiapkan,” kata Al di kantor KPU Provinsi Banten, Kota Serang, Kamis (4/1/2024).
Dengan mendekati waktu pelaksanaan Pemilu serentak ini, Al berharap dapat kembali memeriksa setiap persiapan pelaksanaan Pemilu dengan baik.
“Dengan persiapan yang makin dekat ini harus kita check and recheck dan check again, sehingga kita bisa mempersembahkan itu sebaik-baiknya untuk pelaksanaan Pemilu,” katanya.
Al juga menyatakan, dalam menyukseskan Pemilu 2024 dibutuhkannya kerja sama semua pihak, baik penyelenggara, stakeholder terkait hingga masyarakat.
“Kita akan terus bahu membahu atas tugas dan tanggungjawab kita masing-masing,” imbuhnya.
Untuk potensi perubahan cuaca yang dapat mempengaruhi dalam pengiriman logistik Pemilu, Al mengaku akan melakukan koordinasi dengan Forkopimda Provinsi Banten hingga instansi terkait.
“Setelah mendapatkan informasi yang detail dari KPU, kita akan segera persiapkan daya dukung yang merupakan otoritas pemerintah daerah,” jelasnya.
Ketua KPU Provinsi Banten, Mohamad Ihsan mengatakan hingga saat ini persiapan pelaksanaan Pemilu 2024 di Provinsi Banten hampir mencapai 80 persen.
“Kunjungan Pj Gubernur ini untuk memastikan persiapan pelaksanaan Pemilu, dan tadi kami sampaikan juga terkait apa saja yang telah kita siapkan. Mulai dari proses pencalonan, proses masa kampanye hingga proses persiapan logistik baik itu surat suara, formulir dan lainnya,” ujarnya.
Ihsan mengatakan dalam menghadapi musim penghujan untuk persiapan pelaksanaan Pemilu, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan BMKG hingga pemerintah daerah.
“Dalam menghadapi hujan kita akan koordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan dukungan bagaimana proses itu bisa kita jalankan,” jelasnya. (*/Faqih)
