Polda Banten Gelar Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Kalimaya
SERANG – Polda Banten melaksanakan apel konsolidasi operasi Ketupat Kalimaya 2019 dan apel pengamanan sidang MK, terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) 2019 yang akan digelar di Gedung Mahkamah Konstitusi, di Lapangan Apel Polda Banten, Kamis (13/6/2019) Pukul 08.30 WIB.
Kegiatan Apel Konsolidasi ini diikuti oleh ratusan personel dari Polri dan TNI dan di pimpin langsung oleh Kapolda Banten, Irjen Pol Tomsi Tohir dan dihadiri oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banten, Danrem 064/Maulana Yusuf, Dan Lanal Banten, Unsur Forkopimda Provinsi Banten, Kabinda Provinsi Banten, Wakapolda Banten, para Kepala SKPD Provinsi Banten dan para PJU Polda Banten.
Dalam sambutannya, Kapolda Banten mengatakan dengan dilaksanakannya apel konsolidasi ini menandakan berakhirnya seluruh rangkaian pengamanan Idul Fitri 2019.
“Apel Konsolidasi ini menandakan bahwa rangkaian pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah telah berakhir,” katanya.
Dalam rangkaian pengamanan Idul Fitri yang terhitung mulai tanggal 29 Mei sampai dengan tanggal 10 Juni 2019, menurutnya dapat berjalan dengan baik dan lancar. Pencapaian ini dapat diraih di tengah tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks, yang kondisi nya dipengaruhi oleh meningkatnya arus mudik dan arus balik lebaran, serta menghangatnya situasi nasional pasca pemungutuan suara pada pemilu tahun 2019.
“Yang pertama pada aspek Kamtibmas, kita berhasil menekan angka kejahatan sebesar 15,6 persen, dari 32 kasus pada tahun 2018. Menjadi 27 kasus pada tahun2019, selanjutnya indikator yang kedua yakni aspek keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kanseltibcar Lantas) angka kecelakaan lalu lintas turun sebesar 28,5 persen, dari 35 kejadian pada tahun 2018, menjadi 25 kejadian pada tahun 2019, selain itu korban luka berat juga turun sebesar 83 persen dan korban luka ringan mengalami penurunan sebesar 48 persen,” terang Irjen Pol Tomsi.
Dengan berbagai pencapaian yang telah di raih oleh Polda Banten tersebut, Irjen Pol Tomsi menegaskan hal itu sangat ditentukan oleh tingginya dedikasi personel dan kuatnya sinergi seluruh pemangku kepentingan, baik Polri, TNI, Pemerintah Daerah, instansi terkait maupun mitra Kamtibmas lainnya. Hal itu akan kembali diuji dalam pengamanan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi, yang akan berlangsung mulai besok Jum’at (14/06/2019).
“Provinsi Banten sebagai Daerah penyangga Ibu Kota Negara, memiliki potensi kerawanan Kamtibmas yang cukup tinggi, diantaranya mobilisasi massa, aksi provokasi, hingga konflik sosial. Oleh karena itu Polda Banten mengadakan apel konsolidasi sebagai momentum untuk mempersiapkan diri dan kesatuan serta mempersatukan sumber daya yang dimiliki Polda Banten untuk menjamin agar sidang PHPU dapat berjalan dengan aman,” paparnya.
Kapolda Banten juga mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan untuk membimbing masyarakat agar menghormati langkah konstitusional dalam menyelesaikan sengketa pemilu, menghindari aksi massa, serta senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Kapolda Banten mengucapakan terimakasih dan menyampaikan penghargaan yang setingi-tingginya atas dedikasi para pelaksanaan Operasi Ketupat Kalimaya 2019 dan atas sinergi seluruh pihak, sehingga pengamanan Idul Fitri 1440 Hijriah di wilayah hukum Polda Banten dapat berjalan dengan sukses dan aman. (*/Red)