SERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten menemukan adanya kasus flu Singapura yang menjangkit warga Banten. Setidaknya ada 738 kasus ditemukan dalam periode bulan Januari-Maret 2024.
“Di Banten dari Januari sampai awal Maret terjadi peningkatan kasus yaitu 738 kasus di delapan Kabupaten dan Kota,” ujar Kepala Dinkes Banten dr. Ati Pramudji, Rabu, (20/3/2024).
Ati mengungkapakan, flu Singapura disebabkan adanya virus yang menyerang area kulit, tangan, dan mulut.
Dikatakannya, flu Singapura ini dapatlah menular dari pasien kepada orang lain, khususnya anak kecil yang memiliki antibody lemah.
“Flu ini kan sumbernya dari virus yang diakibatkan dari faktor kebersihan pada seseorang, kemudian juga faktor imunitas. Jika imunitasnya lemah maka akan mudah terkena,” terangnya.
Beruntung, pihaknya tidak menemukan laporan adanya warga meninggal akibat virus tersebut. Namun ia mengimbau untuk selalu waspada dan menerapkan pola hidup sehat.
“Selalu lakukan cuci tangan seperti pada era Pandemi Covid-19 untuk memastikan tangan kita terhindari dari paparan virus atau kuman-kuman,” katanya. (*/Faqih)