SERANG – Ratusan Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Provinsi Banten antusias mengikuit berbagai lomba yang digelar oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten dalam rangka memperingati Hari Korupsi se-dunia, Kota Serang, pada Rabu, (20/12/2023). Ratusan siswa itu mengikuti cerdas cermat, lomba yel-yel dan pidato anti korupsi.
Kepala Kejati Banten Didik Farkhan Alisyahdi mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran hukum, khususnya pendidikan anti korupsi sejak dini.
“Lomba ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa-siswi SMP tentang hukum dan anti korupsi,” kata Didik.
Melalui perlombaan ini diharapkan mendorong siswa-siswi dapat memperoleh pengetahuan secara mandiri. Didik juga berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang, guna memperkuat pemahaman hukum di kalangan generasi muda.
Ia juga mengatakan melalui lomba ini, siswa-siswi SMP dapat menjadi agen perubahan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari korupsi.
“Semoga siswa-siswi SMP dapat menjadi agen perubahan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari korupsi,” ujarnya.
Ketua Peringatan Harikordia 2023 Kejaksaan Tinggi Banten yang juga Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Banten, Fajar Syah Putra mengatakan, pada lomba cerdas cermat, peserta diuji dengan berbagai pertanyaan seputar hukum yang dibuat oleh Juri yang terdiri dari akademisi, praktisi dan pers.
Para siswa juga harus menjawab dengan cepat dan tepat agar dapat meraih skor tertinggi. Sementara lomba yel-yel puluhan peserta menunjukkan kretivitas dan inovasinya di hadapan dewan juri dan ratusan pendukungnya.
“Begitupun lomba pidato dari perwakilan Kabupaten/Kota Se Banten sangat bagus-bagus sehingga tadi dewan juri ketat dalam memilih pemenangnya,” kata Fajar. (*/Faqih)
