Rocky Gerung Minta Cakada di Banten Diuji di Kampus: Ditolak Mahasiswa Kalau Tiba dengan Amplop
SERANG – Pengamat politik Rocky Gerung angkat bicara mengenai maraknya baliho calon kepala daerah (Cakada) di Provinsi Banten, khusunya di Kota Serang. Ia menyebut, semestinya para Cakada di Banten itu diuji argumentasinya oleh kampus.
Demikian disampaikan Rocky saat memberikan Kuliah Reboan yang digelar Magister Ilmu Komunikasi FISIP Untirta dengan tajuk “Obat Dungu Resep Akal Sehat”, di Ruang Auditorium Untirta Sindangsari Serang, pada Rabu, (12/6/2024).
“Kesempatan bagi kita, anak muda, wartawan, dosen, ulama untuk memulai suatu tradisi baru dari kampus bahwa politik adalah tuker tambah argumen, bukan tuker tambah sentimen, dan supaya argumen itu jernih dia tidak boleh dihalangi hal-hal yang sifatnya di luar sistim berfikir,” ujarnya.
Menurutnya, kampus-kampus harus memulai tradisi baru dengan menguji para calon kepala daerah. Sebab kata dia, kritik harus mulai dilancarkan sejak seseorang punya ambisi menjabat.
“Dari gendernya laki-laki atau perempuan atau separo laki-laki separo perempuan akan meminta suara rakyat, pilih saya, pilih kami, begitu jadi, dia lupa suara rakyat. Karena itu sejak awal kritik harus berlangsung ketika anda melihat seseorang punya ambisi untuk menjabat, maka pada saat yang sama kritik harus diucapkan,” jelasnya.
Di lain hal, kaitan dengan adanya penolakan mahasiwa terhadap para calon kepala daerah yang tiba di kampus kata dia, itu hal yang wajar bila diniatkan bukan untuk menguji pikirannya.
“Musti diyakinkan karena mereka tiba di kampus dengan pikiran, tentu ditolak mahasiswa kalau tiba dengan amplop,” katanya. (*/Faqih)