Satu Tahun Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Banten Gelar Apel Siaga Serentak

 

TANGERANG – Menjelang 1 tahun Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten beserta Bawaslu 8 Kabupaten dan Kota gelar apel siaga pengawasan serentak, Selasa, (14/2/2023).

Bawaslu Banten turun menyebar di sekitar Lampu Merah Ciceri menyapa berbagai kalangan dari pengemudi ojol, pedagang, pelajar, mahasiswa dan masyarakat lainnya.

Personil Bawaslu secara simpatik berbaur sambil menanyakan kepada masyarakat.

“Hari ini tanggal 14 Februari tahun 2024 ada peristiwa apa?,” rata-rata dapat menjawab bahwa hari dan tanggal tersebut merupakan pelaksanaan pemilu, sambil mereka menuliskan harapan pada sebuah kertas di atas mika yang telah disiapkan.

Tampak hadir para komisioner Bawaslu Provinsi Banten seperti Sam’ani, Ajat Munajat, Ade Wahyu Hidayat dan Abdurrasyid Shidiq.

Apel siaga di Kota Serang mengambil tempat di alun-alun Kota Serang dengan dihadiri oleh Walikota Serang Syafrudin.

Di depan para peserta Safrudin mengapresiasi pelaksanaan apel siaga oleh Bawaslu Kota Serang, seraya berharap pemilu ke depan akan berjalan dengan sukses.

Hal yang sama dilakukan di Kota Cilegon, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang. Kabupaten Pandeglang pelaksanaan apel dihadiri oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita beserta unsur Forkompinda.

Ketua Bawaslu Provinsi Banten Ali Faisal memimpin langsung pelaksanaan apel di Kota Tangerang Selatan, bersama Asda 1 Kota Tangerang Selatan Dadang Raharja, kepala Kesbangpol Haerul Saleh, Kapolsek Serpong, Camat Setu, Kabag Pemerintahan, perwakilan dari Dinas Kependudukan dan catatan sipil, unsur kejaksaan Panwaslu Kecamatan dan pengawas Kelurahan serta perwakilan dari partai politik.

Ketua Bawaslu Ali Faisal dalam arahannya menekankan kepada jajaran pengawas untuk memperkuat semangat pengawasan menjelang Pemilu Tahun 2024

“kepada seluruh jajaran pengawas untuk mengaktifkan alarm pengawasan, memperkuat semangat pengawasan, meningkatkan koordinasi dengan berbagai stakeholder dan menjaga hak konstitusional partai politik, bakal calon perseorangan juga harus mengawal hak pilih,” ucap Ali Faisal.

Apel siaga pengawasan sekaligus membuka posko kawal hak pilih, juga mensosialisasikan aplikasi jarimu awasi pemilu dengan menguraikan tiga keuntungan diantaranya menjadi solusi mudah dalam pertukaran informasi, edukasi dan literasi digital pengawasan pemilu, respon cepat terhadap disinformasi isu-isu pemilu dan tindak lanjut aduan konten disinformasi. (*/Fachrul)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien