Sekolah Tatap Muka di Banten Terus Ditunda Sampai Bebas dari Corona

SERANG – Mewabahnya virus Corona (Covid-19) menyebabkan berbagai agenda terhambat. Termasuk kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.
Provinsi Banten yang menjadi salah satu daerah terdampak mengharuskan untuk melakukan upaya memutus penyebaran Covid-19 dengan cara menunda KBM tatap muka.
Hingga Rabu, 10 Februari 2021 ada sebanyak 30,615 kasus yang terkonfirmasi positif Corona. Rincianya 3,052 dirawat, 26,698 pasien sembuh dan 865 pasien dinyatakan sembuh.

Dengan terus melonjaknya kasus Covid-19 di Banten, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Tabrani mengaku akan tetap menunda KBM tatap muka di sekolah. Demikian dilakukan guna menekan penyebaran Covid-19.

“Di kita pembelajaran itu masih tetap kita ditunda sampai dengan sudah dinyatakan aman benar,” ujarnya kepada wartawan saat dikonfirmasi, Rabu (10/2/2021).
Untuk itu, pembelajaran daring masih menjadi alternatif hingga situasi Banten dinyatakan aman, meski Ujian Nasiona (UN) ditiadakan pada tahun ini.
Perlu diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan Serta Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). (*/Faqih)
