Selain Beri Bantuan, BAZNAS Banten Terjunkan Relawan ke Lokasi Banjir Bandang Lebak
LEBAK – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Banten melalui unit kebencanaan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Provinsi Banten menerjunkan relawan ke lokasi terdampak bencana banjir bandang dan longsor Kabupaten Lebak sejak Rabu, (1/1/2020).
Lokasi terdampak bencana banjir bandang dan longsor kabupaten lebak antara lain Kecamatan Sajira, Cipanas, Lebak Gedong, Cimarga, Maja dan Curug Bitung.
Ketua BTB Provinsi Banten Drs. H. Humaedi mengatakan, sejak hari pertama terjadi bencana, BAZNAS Provinsi Banten telah menerjunkan enam relawan ke lokasi kejadian bencana, kegiatan yang dilakukan antara lain assesmen lokasi terdampak bencana dengan berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Banten, Tagana dan Relawan setempat serta pendirian posko bencana.
“Kami (BTB Provinsi Banten-red) telah menerjunkan relawan ke lokasi bencana sejak hari pertama, terhitung sampai dengan hari ini Rabu (8/1/2020) sudah delapan hari para relawan kami bertugas membantu para warga,” ujar Humaedi.
Humaedi melanjutkan, dalam penanganan bencana banjir bandang dan longsor yang menerjang Lebak, BTB Provinsi Banten mendapatkan bantuan tenaga relawan dari BTB Kabupaten Mimika, Papua sebanyak tiga personel.
“Alhamdulillah dengan adanya bantuan personel dari Papua kami sangat berterima kasih dan terbantu dalam mengevakuasi korban terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Lebak,” lanjutnya.
BAZNAS Provinsi Banten melalui BTB juga telah mendistribusikan bantuan logistik berupa sembako untuk 157 keluarga, dan juga paket hygiene kit beserta baby kit sebanyak 250 paket dan paket lansia sebanyak 250.
Wakil Ketua IV BAZNAS Provinsi Banten, KH. Zaenal Abidin Syuja’I, Lc dalam kunjungan ke lokasi terdampak bencana banjir bandang dan longsor Kecamatan Lebak Gedong mengatakan, BTB Provinsi Banten membuka dapur umum di Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong untuk memfasilitasi para korban terdampak bencana dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.
“Setiap hari kami mendistribusikan paket nasi box sebanyak kurang lebih 300 box untuk korban terdampak bencana,” ujar Zaenal.
Zaenal melanjutkan, pantauan relawan BTB Provinsi Banten yang berada di lapangan, sampai dengan saat ini masyarakat terdampak bencana masih membutuhkan bantuan berupa selimut, tikar, lampu emergency, senter, toren penampungan air bersih.
“Kondisi di lokasi bencana sampai dengan saat ini masyarakat terdampak bencana masih membutuhkan bantuan, listrik di lokasi masih padam dan hanya mengandalkan genset seadanya, sehingga menyulitkan masyarakat dalam beraktifitas, masyarakat membutuhkan penerangan yang memadai ketika malam dan penampungan air bersih saat listrik dari genset padam pada malam hari,” lanjutnya.
Sampai dengan saat ini, BAZNAS Provinsi Banten masih menerima bantuan sembako dan barang kebutuhan logistik lainnya untuk disalurkan kepada korban terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak. (*/Red)