SERANG – Harga saham PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) mulai perlahan naik meski sebelumnya sempat melorot. Tercatat, hingga Kamis, (18/4/2024) harga sahamnya Rp22 per lembar.
Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami mengatakan, turunnya harga jual beli saham sesungguhnya tak perlu dibuat panik secara berlebihan.
Menurutnya, berdasarkan ketentuan baru dari Bursa Efek Indonesia (BEI), saham pada papan pemantauan khusus dapat diperdagangkan sampai harga Rp 1.
“Penuruanan harga saham Bank Banten itu bukan sesuatu yang luar biasa karena berlakunya peraturan Bursa Efek Indonesia di mana yang tadi harganya besiknya Rp50 bisa sampai di harga Rp1, itu mekanisme pasar,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Ia menyebut, perdagangan transaksi di bursa itu bisa naik dan turun. Untuk itu ia meminta tidak perlu mencemaskannya berlebihan.
“Tidak terlalu panik juga karena Bank Banten salah satu yang terkena efek ketentuan yang baru itu sehingga pindah ke papan pemantauan khusus itu,” kata dia.
Busthami menyebut, meski harga saham Bank Banten kecil, pihaknya terus berusaha meningkatkan kinerjanya.
“Karena sampai saat ini tidak ada pengaruh (terhadap) kegiatan operasional bisnis atau layanan Bank Banten,” katanya. (*/Faqih)