Serius Lawan Petahana di Pandeglang, Pujiyanto Riuhkan Isi Aula DPW PPP Banten

SERANG – Peminat kursi Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang, Pujiyanto nampak terlihat semangat dan berapi-api saat menyampaikan sambutan di hadapan petinggi politik, bahkan ulama karismatik Banten, Abuya Muhtadi Dimyathi.

Pasalnya, dalam kesempatan penyerahan rekomendasi dari PPP dan PKB kepada Thoni Fathoni Mukson sebagai bakal calon Bupati Pandeglang, Pujiyanto diberikan ruang untuk bicara. Demikian menyusul, lantaran dia menjadi salah satu kandidat bakal calon Wakil Bupati Pandeglang yang akan diusung oleh PPP.

Di hadapan pimpinan PPP dan PKB, serta petinggi politik, bahkan para ulama yang hadir pada kesempatan itu Pujiyanto mengaskan, jika dirinya berkeyakinan siap untuk melawan kandidat petahana di Pandeglang pada perhelatan Pilkada 2020.

Beberapa kali dalam sambutan bak orasi politik itu, Pujiyanto membuat riuh suasana isi Aula Kantor DPW PPP. Sontak para tamu undangan turut terbawa suasana, hingga bermunculan sorak semangat dan suara tepuk tangan.

Meski belum mendapatkan reokmendasi yang final, Pujiyanto mengaku siap menerima keputusan hasil masukan Tim Survey yang akan dilakukan oleh PPP dan PKB Banten, dalam rangka menentukan siapa bakal calon Wakil Bupati Pandeglang 2020.

Saking semangatnya melawan kandidat petahana, Pujiyanto bahkan menegaskan bahwa dirinya siap untuk menjadi Tim Pemenangan calon bupati dan wakil bupati yang nantinya akan diusung oleh gabungan partai politik poros perubahan apabila nantinya dalam hasil survei yang dilakukan tidak menunjukkan hasil yang diharapkan terhadap dirinya.

Dijelaskan dia, bahwa jika ke depan kandidat petahana akan dihadapkan dengan poros perubahan pada Pilkada Pandeglang 2020, maka yang terjadi adalah pertarunhan birokrat dan rakyat.

“Mari kita bersatu bersama menjemput Pandeglang berkah,” ucap Anggota DPRD Kota Serang itu, saat memberikan sambutan di acara deklarasi koalisi PPP dan PKB untuk Pilkada Pandeglang, di Kantor DPW PPP Banten, Kota Serang, Minggu, (5/7/2020)

Meski begitu, ia juga mengakui bahwa dirinya merupakan sosok baru dalam dunia perpolitikan yang harus banyak belajar kepada para elit politik yang ada di Kabupaten Pandeglang.

“Saya telah melamar kepada para alim ulama dan ulama, kenapa karena saya tau diri dan menempatkan diri sebagai sosok anak muda yang pada prinsipnya sebagai regenerasi anak bangsa, harus betul-betul terlebih dahulu ikut dan belajar kepada senior. Ini bentuk hormat dan takzim saya kepada senior. Sebagai politisi senior Pak Thoni Mukson beliau adalah senior saya dan saya harus banyak belajar dari beliau,” terangnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Plt. Ketua DPW PPP Banten, Subadri Usuludin mengatakan, deklarasi partai politik yang dilakukan oleh PPP dan PKB bertujuan untuk merubaha kondisi Kabupaten Pandeglang ke arah yang lebih baik.

“Yang paling penting dalam pertemuan kali ini adalah kita membangun koalisi ini untuk menuju Pandeglang yang lebih baik,” ujarnya.

Diketahui, koalisi partai politik antara PPP dan PKB masih terus melakukan penjajakan politik dengan partai yang belum memberikan sikap politik pada Pilkada 2020. Seperti Partai Gerindra, NasDem, Perindo dan PBB. Sedangkan, PKB dan PPP sendiri telah memiliki 11 dukungan kursi sebagai syarat mendaftar di KPU. Demikian dinyatakan cukup untuk bisa maju pada pencalonan Pilkada 2020 di Kabupaten Pandeglang. (*/JL)

Honda