Soal Jabatan Kosong, Sekda Banten Sebut Tak Pengaruhi Kinerja Pemprov

Bawaslu Cilegon Stop Politik Uang

SERANG – Banyaknya jabatan strategis yang kosong di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten disikapi santai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Banten. Al Muktabar mengatakan, hal tersebut tidak mempengaruhi stabilitas kinerja Pemprov.

“Yang menarik adalah dalam keadaan kosong pun Provinsi Banten berjalan bagus-bagus aja, lembaganya tidak tutup,” ujarnya kepada awak media seusai shalat Jumat di depan halaman Masjid Raya Al Bantani. Jumat (18/10/2019).

 

“Jangan-jangan dengan kosong malah efisien,” ucap Al Muktabar.

KPU Cilegon Coblos

Menurutnya, kekosongan itu tidak menjadi persoalan yang serius untuk menata Pemprov Banten. Sehingga tidak perlu lagi Pemerintah mengeluarkan anggaran untuk pembiayaan pegawai. Padahal, di sisi lain kekosongan merupakan prinsip-prinsip reformasi birokrasi yang harus dibenahi.

“Wong ga ada biaya, ga ngasih tunjangan terus gimana tuh analisanya,” ungkap Al Muktabar.

Advert

“Jadi reformasi birokrasi itu tidak mengisyaratkan organisasi yang besar dengan jumlah pegawai yang berlebihan, apakah organisasi itu menjadi tidak bisa jalan, kan jalan juga,” imbuhnya.

Diketahui, kekosongan jabatan OPD di Pemerintah Provinsi Banten terdiri dari eselon II, III dan IV. Setidaknya berdasarkan Pemberitaan sebelumnya, kekosongan jabatan strategis di OPD tersebut diantaranya, Eselon II ada 5, eselon III ada 20, eselon IV sekitar 40. (*/Qih)

PUPR Banten Infografis
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien