SERANG – Ditresnarkoba Polda Banten tangkap pengedar narkoba jenis sabu dan ekstasi lintas Jakarta-Sumatera.
Narkoba tersebut terbungkus dalam dua kemasan teh warna hijau berbahasa cina Guanyinwang dengan berat total 1.900 gram.
Hal tersebut diungkapkan Ditresnarkoba Polda Banten Elin Tangjaya saat konferensi pers, Selasa (17/12/2024).
“Kami melakukan penangkapan terhadap tersangka SB(37) pada Hari Minggu (17/112024) sekira jam 03.30 Wib, di JI. City resort rukan miami Cengkareng, Kota Jakarta Barat, I jenis shabu kemasan teh dengan berat bruto 11.061,8 gram dan dan satu buah sabu kemasan teh dengan berat 839,1 gram, dengan berat keseluruhan 1.900,9 gram” ucapnya saat konferensi pers.
“1 buah handphone redmi S2 abu putih dengan, dan 1 buah timbangan pocket scale warna hitam. Narkotika jenis shabu dan timbangan yang ditemukan didalam tas warna biru yang tersangka gunakan untuk handphone ditemukan didalam kantong depan sebelah kiri celana yang tersangka gunakan dan pada waktu penyitaan,” tambahnya.
Setelah dilakukan interogasi, tersangka mengaku masih menyimpan narkotika jenis extacy di apartemennya.
“Di apartemen di temukan barang bukti sebanyak 44 paket plastik klip bening besar yang masing-masing didalamnya berisi pil warna biru berlogo huruf R yang diduga narkotika golongan I jenis Extacy keseluruhan pil extacy sebanyak 4.286, 8 paket plastik klip bening kecil yang masing-masing didalamnya berisi pil warna biru berlogo huruf R yang diduga narkotika golongan I jenis Extacy yang sudah patah” ujarnya.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 114 ayat (2) dan/atau Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
“Pelaku bisa dipidana dengan hukuman mati, pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp1.000.000.000 dan paling banyak Rp10.000.000.000,” ucapnya. (*/Fachrul)
