Target PAD Banten Turun Rp 2 Triliun
SERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, target pendapatan asli daerah (PAD) Pemprov Banten menurun senilai Rp2,05 triliun atau sebesar 25,15 persen.
Wahidin menyampaikan, kondisi demikian tak lain akibat dari pandemi Covid-19. Menurutnya, sebelum di perubahan, PAD ditargetkan senilai Rp8,15 triliun namun berkurang menjadi senilai Rp6,10 triliun.
Menurunnya target PAD secara otomatis berpengaruh terhadap belanja daerah. Belanja daerah semula dianggarkan sebesar Rp13,21 triliun menjadi sebesar Rp9,85 triliun yakni berkurang sebesar Rp3,36 triliun atau menurun sebesar 25,45 persen.
“Penurunan belanja daerah secara umum terjadi pada saat pergeseran anggaran dalam rangka penanganan Covid-19,” ucap Wahidin usai rapat paripurna di DPRD Banten, Kota Serang, Selasa (28/7/2020)
Adapun komposisi dari PAD tersebut diantaranya pendapatan pajak daerah, retrebusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.
Selanjutnya, menurunnya target PAD bukan hanya terjadi di Banten, melainkan hampir di seluruh provinsi di Indonesia, sebagai akibat dari meluasnya pandemi Covid-19. (*/Faqih)