Terhalang Covid-19, Kandidat Tunggal Alawi Mahmud Ingin Lanjutkan Program Kerja APBMI Yang Tertunda

KPU Cilegon Coblos

CILEGON – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Banten Alawi Mahmud, optimis mencalonkan dirinya sebagai Ketua selanjutnya di Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-IV di Hotel Royale Krakatau, Rabu (8/2/2023).

Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan di acara tersebut. Dalam sambutannya, Alawi Mahmud yang ternyata menjadi kandidat tunggal atau calon tunggal Ketua APBMI Banten Periode 2023-2028 mengatakan bahwa dirinya menilai kepengurusannya selama ini kurang kondusif sehingga banyak program kerja yang tertunda.

Dalam pemaparannya, Alawi menyampaikan bahwa kendala tersebut disebabkan oleh pandemi Covid 19 selama 2 tahun, sehingga efektifitas kepengurusan Alawi Mahmud sebagai Ketua DPW APBMI Banten Periode 2018-2023 hanya berjalan 3 tahun.

Untuk itu, lebih lanjut Alawi mengatakan, dirinya siap untuk mencalonkan diri dan melanjutkan kepengurusan sehingga menjadi Ketua 2 Periode, namun hal itu tidak semata-mata, Alawi memiliki sekitar 94 % dukungan dari anggota APBMI Provinsi Banten. Karena itu dirinya percaya dan optimis bahwa bisa memimpin kembali APBMI kedepan.

“Saya memimpin DPW APBMI satu periode sebelumnya kemudian dikurangi pandemi selama dua tahun jadi efektif kita bekerja hanya selama tiga tahun,” ujar Alawi Mahmud sebagai Ketua DPW APBMI Banten Periode 2018-2023.

Melihat ketidakefektifan itu, Alawi dan beberapa pengurus lainnya melakukan konsolidasi dan berdiskusi. Dijelaskan, kata Alawi, ia berhasil menyatukan pemikiran dan tujuan sehingga tercapailah sebuah kesepakatan bahwa Alawi Mahmud akan diusung dan melanjutkan kepemimpinan di APBMI Banten.

“Menurut saya dan dengan konsep-konsep dasar yang belum terimplementasikan kurang ini, Saya dan teman-teman anggota berkumpul. Sesungguhnya seperti apa sih yang kita harapkan dan inginkan, kemudian saya ketahui di dalam diskusi tersebut, kebatinan saya dengan anggota bersatu-padu, akhirnya 101 anggota, 94 persennya melakukan kontak batin dengan saya dan mereka betul-betul terpadu dan mengijinkan saya mengikuti kontestasi dan melanjutkan dua periode,” jelasnya.

“Saya sebelumnya meminta ijin, untuk melanjutkan program-program yang masih tertunda,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia menilai, sebuah kontestasi kepemimpinan dirasa Indah apabila terdapat seorang rival atau terdapat 2 calon di dalamnya. Namun Alawi Mahmud sedih melihat dirinya ternyata menjadi calon tunggal dalam Muswil APBMI Banten ke-IV itu.

“Sebuah kontestasi akan menjadi indah dan akan menjadi lazim mana kala ada rival. Kemarin saya sedih, calonnya cuman saya yang mendaftar. Sebenernya kemarin ada rival, namun ternyata panitia menetapkan bahwasanya berkasnya tidak lolos, dan hanya berkas saya saja yang berhasil lolos verifikasi. Karena memang panitia yang mengatur persyaratan sedemikian rupa jadi ada pertimbangan tertentu namun tetap berlandaskan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga,” jelas Alawi Mahmud.

Terakhir, dirinya berpesan kepada seluruh peserta Muswil agar menghindari perselisihan paham dengan beda pendapat.

“Ketika kita beda pendapat untuk satu tujuan itu yang saya harapkan. Namun jika beda pendapat hanya mempertahankan ego saja sesungguhnya itu yang harus kita luruskan,” tegasnya.

“Mari muswil kita laksanakan dengan penuh rasa kekeluargaan tanpa mengabaikan aspek-aspek konstitusionalnya,” tutup Alawi. (*/Hery)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien